Bintangi Film Tuhan Izinkan Aku Berdosa, Aghniny Haque Temukan Tantangan Baru

Ari Kurniawan | 23 April 2024 | 21:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - MVP Pictures siap merilis film "Tuhan Izinkan Aku Berdosa" di seluruh bioskop Tanah Air pada 22 Mei 2024. Film garapan sutradara Hanung Bramantyo ini merupakan adaptasi dari novel best seller "Tuhan Izinkan Aku Menjadi Pelacur" karya Muhidin M Dahlan.

Bertepatan dengan petingatan Hari Kartini, MVP merilis teaser poster dan teaser trailer Tuhan Izinkan Aku berdosa. Teaser trailer ini menghadirkan awal perjalanan kisah Kiran, karakter yang diperankan oleh Aghniny Haque.

“Sudah menjadi komitmen dari MVP Pictures untuk menyajikan film-film dengan tema variatif yang bisa dinikmati masyarakat Indonesia. Saya sangat bangga dengan film ini. Tuhan Izinkan Aku Berdosa merupakan salah satu karya terbaik Hanung. Saya berharap masyarakat bisa menerima pesan baik yang ingin disampaikan film ini,” ujar Produser Raam Punjabi.

“Setelah melihat respons yang positif dari penonton di festival dan special screening terkait isu yang penting sekaligus sensitif yang dihadirkan di film ini, saya rasa 22 Mei 2024 adalah waktu yang sangat tepat untuk merilis Tuhan Izinkan Aku Berdosa,” ujar Hanung Bramantyo.

Tuhan Izinkan Aku Berdosa dibintangi oleh Aghniny Haque, Djenar Maesa Ayu, Andri Mashadi, Donny Damara, Samo Rafael, Nugie dan Ridwan Raoul Rohaz.

Sebagai bintang utama, Aghniny Haque mengaku sangat excited dengan pemutaran Tuhan Izinkan Aku di Bioskop. Aghniny mengungkapkan aktingnya sangat berbeda dengan film-film sebelumnya.

“Selama ini aku identik dengan film aksi atau horor, aku tertantang banget memerankan tokoh Kiran yang karakternya sangat berkembang dari awal hingga akhir film. Makanya aku excited banget film ini akhirnya tayang di bioskop,” ujar Aghniny Haque.

Tuhan Izinkan Aku berdosa mengikuti perjalanan Kiran, yang setelah mengabdikan masa mudanya untuk kebajikan, terseret ke dalam jurang kehancuran oleh serangkaian pengkhianatan. 

Kekecewaannya mendorongnya untuk menggunakan keyakinannya dengan cara yang membingungkan, membawanya pada petualangan berbahaya yang menguji batas moralnya. Saat tindakan pemberontakannya tak cukup, Kiran memutuskan untuk meningkatkan permainannya, menghadapi bahaya yang mengancam untuk membawanya ke dalam kebijaksanaan atau malapetaka.

Penulis : Ari Kurniawan
Editor: Supriyanto
Berita Terkait