Film Vina: Sebelum 7 Hari Diadukan ke Polisi, Anggy Umbara: Kocak!
TABLOIDBINTANG.COM - Sutradara Anggy Umbara menanggapi aduan Asosiasi Lawyer Muslim Indonesia (ALMI) ke Baresmrim Mabes Polri. Seperti diberitakan sebelumnya, ALMI menganggap film Vina: Sebelum 7 Hari membuat gaduh dan harus ditarik dari bioskop.
ALMI beralasan, film Vina: Sebelum 7 Hari mengangkat cerita yang dilatari kasus pembunuhan yang saat ini masih dalam penyelidikan pihak berwajib. Mereka khawatir, penayangan film produksi Dee Company itu mempengaruhi proses hukum yang sedang berjalan.
“Kocak aja sih. Maksudnya kayak di film komedi aja,” ujar Anggy Umbara saat dihubungi wartawan, Rabu (29/5).
Menurut Anggy, film Vina: Sebelum 7 Hari telah memenuhi semua prosedur, termasuk melewati proses sensor. Film ini, kata Anggy, justru membawa rasa keadilan bagi keluarga almarhumah, karena kasus yang tak tertangani selama delapan tahun bisa kembali jadi perhatian.
“Apa sih, masa pembuat film yang filmnya udah lulus sensor nggak masalah apa-apa, nggak melanggar, dan dinilai pembawa hikmah untuk keluarga, membawa awareness, banyak pesan, terus dikriminalisasi, itu lucu aja sih, ya nggak pantaslah,” beber Anggy Umbara.
"Menurut saya nggak pantas dan nggak ada dasarnya. Walaupun ada kegaduhan, ya kegaduhannya bukan karena filmnya tapi kasusnya. Film sih potret aja, film kan diambil juga dari apa yang terjadi. Itu juga diambil dari sudut pandang keluarga," lanjutnya.
Anggy Umbara pun tak amu ambil pusing dengan aduan terhadap film Vina: Sebelum 7 Hari.
"Dia mau aduin ke mana. Di Bareskrim, kan harus KPI. Kan lagi pula mengadukan juga belum bisa kan. Kalau mau berpendapat itu silakan, bebas semua bisa berpendapat," pungkasnya.
