Aplikasi WhatsApp Akan Mulai Menampilkan Iklan?

TEMPO | 1 Oktober 2018 | 19:40 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Aplikasi WhatsApp dikabarkan akan melakukan pembaruan besar dengan menghadirkan iklan, sebagaimana dilansir laman Express.co.uk, Minggu, 30 September 2018.

Informasi berawal dari CEO dan Co-Founder WhatsApp Jan Koum yang mengundurkan diri dari dewan direksi Facebook dan meninggalkan WhatsApp awal tahun ini. Kabarnya, mundurnya Koum diakibatkan oleh peran iklan yang akan hadir di WhatsApp masa depan. Aplikasi perpesanan itu resmi dimiliki Facebook pada 2014, diakuisisi senilai US$ 1,5 miliar.

Jika WhatsApp akan melakukan pembaruan besar dengan menghadirkan iklan, itu akan menjadi hal yang kontroversial.

Dalam wawancara dengan Forbes, Brian Acton salah satu pendiri WhatsApp mengungkapkan bahwa dirinya telah meninggalkan Facebook karena tidak sepakat tentang bagaimana Facebook memonetisasi WhatsApp. Pendiri Facebook, Mark Zuckerberg dan eksekutif lainnya ingin mengirim iklan yang telah ditargetkan kepada pengguna.

Kabarnya Acton tidak setuju. Menurutnya, Facebook juga ingin menjual alat bisnis untuk berkomunikasi dengan pengguna WhatsApp. Hal itu juga menjadi sesuatu yang juga tidak dia setujui. Ketika Facebook mengakuisisi WhatsApp, Facebook diduga memberi tahu Koum dan Acton bahwa tidak akan ada monetisasi untuk lima tahun ke depan.

Laman Forbes melaporkan bahwa monetisasi WhatsApp akan dimulai tahun depan. Hal itu dipertegas dengan komentar juru bicara WhatsApp yang menyatakan bahwa, aplikasi pesan itu akan mulai menampilkan iklan dalam fitur status tahun depan.

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor: TEMPO
Berita Terkait