Dua Sejoli Diarak Bugil di Tangerang Alami Trauma

TEMPO | 16 November 2017 | 07:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Dua sejoli yang diarak bugil karena dituduh mesum mengalami trauma. Saat ini keduanya tengah dalam pendampingan oleh Tim Unit Perempuan dan Perlindungan Anak Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Kota Tangerang.

Kepala Polres Kota Tangerang, Ajun Komisaris Besar M. Sabilul Alif, mengatakan kedua korban penganiayaan dan penelanjangan itu saat ini aman di satu tempat.

"Kami siapkan psikiater, keduanya sangat terguncang, MA terus menangis. Kondisinya tidak memungkinkan untuk diwawancarai," kata Sabilul, Selasa, 14 November 2017.

Sabilul mengatakan R sedianya akan menikah dengan MA bulan depan. "Mereka ini pasangan disetujui orangtua R, di Tangerang MA sebatang kara. Dia yatim-piatu, ayah ibunya sudah meninggal," ujar Sabilul.

Apapun motifnya, kata Sabilul tindakan para tersangka main hakim sendiri adalah perbuatan tindak pidana. Maka itu polisi pun telah menetapkan enam tersangka selain G ketua RW, T ketua RT, A, N, I dan S. Keenam orang itu sudah ditahan di Maolresta Tigaraksa.

Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Tangerang, Komisaris Wiwin Setiawan, mengatakan saat ini R kembali ke rumah orangtuanya di Tigaraksa. Sedangkan MA dititipkan di rumah keluarga R. Sebab di Tangerang dia sebatang kara. Orangtuanya berasal dari Bengkulu sudah meninggal. MA yatim-piatu. "Keduanya dalam bimbingan konseling," kata Wiwin.

Sejoli ini diarak massa keliling kampung, menempuh jarak satu kilometer lebih berjalan kaki bolak balik rumah kontrakan MA, menelusuri jalan setapak lalu ke jalan desa dan menuju rumah RW dan kembali ke rute semula hingga dijemput keluarga R di rumah kontrakan tersebut.

Peristiwa tak manusiawi itu terjadi pada Sabtu malam , 11 November 2017 pukul 23.30 hingga berlangsung sekitar satu jam. Semula, MA menelpon pacarnya untuk datang membawakan makanan ke kontrakan. R datang sekitar pukul 22.00. Menurut polisi saat pintu rumah diketuk, MA sedang makan dan R sedang di kamar mandi.

 

 

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor: TEMPO
Berita Terkait