Kisah Inayah Wahid Putri Gus Dur Kabur Dari Kawalan Paspampres
TABLOIDBINTANG.COM - Inayah Wahid, putri bungsu mantan Presiden Republik Indonesia ke-4, K.H. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) kembali cerita masa-masa saat sang ayah menjadi orang nomor satu di Indonesia.
“Dulu saya kaget ketika harus tinggal di Istana dan banyak kehadiran orang-orang baru yang belum saya kenal,” cerita Inayah Wahid saat berbincang di Pejaten, Jakarta Selatan.
Orang-orang baru yang Inayah Wahid maksud salah satunya adalah Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang 24 jam menjaga keluarganya di mana pun berada.
“Memang akhirnya menyenangkan karena saya punya teman baru, apalagi dulu Bapak menggangap Paspampres atau ajudan itu seperti keluarga sendiri,” bilang Inayah yang sering bermain bola basket dan kartu bersama Paspampres di waktu senggang.
Inayah Wahid sempat risih saat harus ditemani Paspampres dalam segala aktivitas, misalnya saat masih kuliah. Karena nekat, pemain sitkom OK JEK Net TV ini pernah kabur sepulang kuliah dari Kampusnya di Depok.
“Saya pulang kampus naik kereta sama teman-teman saya. Akhirnya Paspamres itu dimarahi habis-habisan oleh atasannya, akhirnya saya kasihan dan tidak mengulangi peristiwa itu,” ujarnya sambil tersenyum.
Setelah Gus Dur tidak lagi menjabat Presiden, Inayah Wahid bisa terbebas dari kawalan Paspampres. Suasana rumahnya yang Inayah Wahid tinggali sekarang di Ciganjur, Jaakarta Selatan mendadak sepi.
“Saya masih berhubungan baik dengan Paspampres yang dulu kok, beberapa kali pernah bertemu,” pungkas Inayah Wahid.
(han / gur)
