Apresiasi Manoj Punjabi untuk Joko Anwar Usai Siksa Kubur Ungguli Badarawuhi
TABLOIDBINTANG.COM - Pertarungan sengit di antara 2 film Lebaran 2024: Badarawuhi Di Desa Penari dan Siksa Kubur tak terelakkan. Setelah mendominasi di beberapa hari awal penayangan, kini Badarawuhi harus mengakui keunggulan Siksa Kubur.
Dua film Lebaran kali ini sangat menyedot perhatian penikmat film Indonesia. Di delapan hari pertama penayangan, Badarawuhi berhasil meraup lebih banyak penonton dibanding Siksa Kubur.
Namun kini kondisinya berbalik. Jika angka 1 juta dan 2 juta penonton lebih dulu dicapai oleh Badarawuhi, tidak untuk angka 3 juta penonton yang justru diraih lebih dulu oleh Siksa Kubur.
Keunggulan Siksa Kubur atas Badarawuhi kini kian jauh. Hingga hari ke-13 penayangan, Siksa Kubur telah menjaring 3.227.379 penonton. Sementara Badarawuhi 3.103.660 penonton.
Keunggulan itu mendapat apresiasi dari bos MD Pictures, Manoj Punjabi. Melalui Instagram pribadinya, Rabu (24/4), dia mengucap selamat kepada Joko Anwar dan rumah produksi Come And See Pictures dan Rapi FIlms.
"Hadirnya Badarawuhi Di Desa Penari & Siksa Kubur di momen Lebaran, membuat saya semakin yakin bahwa iklim kompetisi yang sehat patut untuk terus ada, jelas ini semakin memacu perkembangan industri film di Tanah Air," tulis Manoj.
"Akhirnya dengan bangga kita bisa tersenyum, bahwa okupansi bioskop Tanah Air didominasi film-film buatan karya anak bangsa. Selamat @jokoanwar @comeandseepictures @rapifilm!" sambungnya.
Come And See Pictures dan Rapi Film merupakan rumah produksi pembuat Siksa Kubur. Come Anda See merupakan rumah produksi yang didirikan Joko Anwar bersama Tia Hasibuan sejak 2020. Mereka sebelumnya telah bekerja sama di industri film lebih dari dua dekade.
Apresiasi Manoj mendapat respons positif dari Joko Anwar. Melalui kolom komentar, dia berucap, "Congrats to us! Maju terus film Indonesia!"
Joko Anwar sendiri pernah bekerja sama dengan MD Pictures untuk film Kala (2007) yang dibintangi oleh Fachri Albar, Ario Bayu, dan Shanty. Selain itu juga film Stip & Pensil (2017) sebagai penulis skenario bersama Ernest Prakasa, Bene Dion, dan Arie Kriting.
