Angkat Budaya Lampung, 30 Anak Suguhkan Drama Musikal Kampung Lawang

TABLOIDBINTANG.COM - 30 anak dengan rentang usia 3 hingga 15 tahun akan terlibat dalam pertunjukan teater bertajuk Kampung Lawang. Anak-anak tersebut berasal dari Sanggar Aktor Cilik Indonesia.  

Kampung Lawang sendiri merupakan karya adaptasi dari naskah Aruk Gugat karya Iswadi Pratama.  Dengan sutradara Ruth Marini, Kampung Lawang hadir dengan nuansa komedi.   

Cerita berangkat dari sebuah keluarga bangsawan Lampung yang telah jatuh miskin. Keluarga itu memiliki empat anak;  Aruk,  Arik,  Orok, dan irik. Aruk, arik, Orok, irik adalah anak anak yang bandel,  tapi baik hatinya.  Apapun yang dilakukan keempatnya selalu salah  dan membuat emaknya selalu uring-uringan setiap harinya.  

Sampai akhirnya Aruk (anak tertua)  harus disekolahkan di kota untuk menuntut ilmu lebih tinggi.  Namun sesampainya di sekolah 

Aruk justru mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari teman-temannya.  Ia dikucilkan,  dimusuhi,  karena penampilannya yang sangat kampungan.  Tapi,  karena kebaikan hatinya Aruk,  akhirnya bisa berhasil di kota  dan menjadi pintar. 

Kampung Lawang  juga bertutur tentang kehidupan masyarakat asli lampung yang kental dengan tradisi, bBaik dari cara berbicara,  bertingkah laku, hingga cara makan. Pertunjukan ini melibatkan penata musik Novan, koreografer Puspa Nuryaman, dan multimedia oleh M.  Hakki Annazili.

Drama musikal Kampung Lawang diadakan gratis untuk umum, di Galeri Indonesia Kaya,  Grand Indonesia, 15 Juli 2018, mulai pukul 15.00 WIB. 

(pri/ari)