8 Manfaat Jahe, Mulai dari Menghangatkan Tubuh hingga Cegah Kanker

Ari Kurniawan | 29 Januari 2024 | 10:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Jahe merupakan rempah yang biasa digunakan untuk bahan masakan, obat-obatan, hingga minuman. Jahe merupakan jenis akar yang bisa digunakan dalam berbagai bentuk: bubuk, kering, segar, minyak, bahkan jus. Jahe juga merupakan sumber vitamin A, C, E, B, magnesium, kalium, fosfor, sodium, kalsium, seng, dan beta-karoten. 

Begitu banyak manfaat bagi kesehatan, membuat jahe baik dijadikan bahan masakan bagi keluarga Anda. Selain merupakan bahan masakan nonalergi, penggunaan jahe tidak memerlukan resep khusus.

Namun, Anda harus berhati-hati dengan dosis harian. Ahli kesehatan menyarankan Anda mengambil tidak lebih dari 4 gram jahe per hari. Apa saja manfaat yang akan didapat tubuh bila Anda mengonsumsi jahe? Berikut 8 manfaat besar mengonsumsi jahe seperti dilansir dari womanitely.

1. Mengurangi gangguan pencernaan

Jahe diyakini sebagai salah satu obat yang paling efisien untuk masalah perut. Jahe juga obat yang baik untuk perut kembung karena kemampuannya membersihkan gas di usus. Sakit perut, kolik, dan diare dapat disembuhkan dan dihindari dengan menambahkan jahe dalam makanan Anda. Aroma jahe juga dikenal mampu menggugah selera. 

2. Menyembuhkan mabuk

Jahe obat mujarab bagi Anda yang rentan terhadap mabuk, terutama mabuk laut. Mengonsumsi jahe merupakan cara yang lebih aman dan efektif untuk menyembuhkan muntah dibanding obat komersial biasa. Sedikit bubuk jahe dapat meringankan dan menghapus semua gejala penyakit seperti muntah, pusing, berkeringat dingin, dan mual. Jahe juga amat baik bagi ibu hamil pada tahap awal kehamilan. Makan jahe mengurangi risiko cacat lahir dan efek samping kehamilan lainnya.

3. Mengurangi peradangan dan nyeri

Jahe dikenal sebagai rempah yang memiliki sifat antiinflamasi. Studi menunjukkan bahwa zat aktif jahe sama efektifnya dengan obat-obatan analgesik populer. Jika Anda kerap mengalami kram menstruasi yang parah, mengonsumsi jahe akan mengurangi rasa nyeri. Jahe juga sangat bermanfaat dalam meringankan sakit kepala migrain, nyeri otot, nyeri punggung dan sendi. Minum teh dengan sepotong kecil jahe adalah cara mudah untuk meringankan sakit kepala dan mengurangi dengkuran saat tidur.

4. Mencegah kanker

Jahe diperkaya dengan antioksidan yang amat membantu mencegah kanker. Sebuah studi menunjukkan, jahe dapat memperlambat pertumbuhan sel kanker kolorektal dan dapat membantu mengurangi risiko terkena kanker usus besar. Jahe juga dapat membantu mencegah kanker jenis lain, seperti payudara, paru-paru, kulit, pankreas, dan kanker prostat. 

5. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Mengonsumsi jahe secara rutin akan membantu Anda melawan flu dan pilek terutama ketika cuaca dingin. Tumbuhan ini kaya dengan seng, krom, dan magnesium, yang membantu menstimulasi sirkulasi darah dan mengurangi rasa dingin, keringat dingin, dan demam. Perpaduan lemon dengan jahe  merupakan kolaborasi yang baik untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh.

6. Menambah cita rasa

Rasa manis, pedas, dan hangat jahe memberikan ketajaman rasa untuk setiap hidangan makanan dan minuman. Jahe merupakan rempah-rempah serbaguna; bisa ditambahkan ke makanan utama, makanan penutup, bahkan minuman. Terlepas dari masakan tradisional Asia, jahe umum digunakan sebagai bahan pembuat kue di dunia Barat.

7. Menurunkan berat badan

Keberadaan jahe diyakini mampu mengurangi porsi makan Anda. Jahe memicu rasa kenyang, yang berarti Anda membutuhkan kalori lebih sedikit untuk merasa kenyang. Plus, jahe juga membantu mempercepat metabolisme dan membakar lemak.

8. Jahe adalah makanan afrodisiak yang kuat

Afrodisiak adalah zat kimia yang mampu membangkitkan gairah seksual. Jahe diyakini sebagai salah satu makanan afrodisiak yang kuat, yang mampu meningkatkan sensitifitas dan gairah seksual. Jadi, jangan lupa menyertakan jahe dalam menu makan malam ketika Anda merencanakan malam romantis bersama pasangan.

Penulis : Ari Kurniawan
Editor: Ari Kurniawan
Berita Terkait