Cara Bijak Menggunakan Layanan Paylater Supaya Tak Terlilit Utang

Ari Kurniawan | 13 Februari 2024 | 13:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Di zaman serba canggih dan modern seperti sekarang, kita bisa melakukan beragam transaksi secara mudah, cepat, dan praktis dengan menggunakan layanan Paylater. Salah satunya Paylater Traveloka.

Namun, di balik kemudahannya, Anda juga perlu  berhati-hati dan waspada. Jika salah menggunakan layanan Paylater tersebut, Anda justru akan terjerat utang yang menumpuk. Sebab itu, diperlukan beberapa cara cerdas menggunakan layanan Paylater dengan bijak.

Bagaimana cara menggunakan layanan Paylater dengan bijak?

Perlu Anda ketahui, bahwa prinsip yang digunakan dalam layanan Paylater sendiri umumnya hampir mirip dengan sistem kredit / cicilan dan sering dijadikan sebagai fitur layanan dalam beberapa aplikasi keuangan di Indonesia.

Bisa kita ambil contoh seperti pada fitur Paylater Traveloka, yang mana fitur ini menawarkan keuntungan bagi para penggunanya. Dalam hal ini, penggunaan fitur Paylater tersebut tidak hanya bisa digunakan untuk mendapatkan akses liburan murah saja, namun juga bisa digunakan untuk berbelanja hemat sepuasnya.

Terlepas dari hal tersebut, setiap layanan Paylater yang ditawarkan masing-masing aplikasi keuangan umumnya memberikan tata cara penggunaan yang berbeda- beda. Namun jika dilihat secara umum, penggunaan fitur layanan Paylater hampir sama yakni sebagai berikut.

· Pengguna diminta melakukan aktivasi fitur Paylater dengan mengisi data diri lengkap, termasuk foto KTP dan selfie serta mengharuskan pengguna membuat PIN.

· Jika proses aktivasi selesai dilakukan, maka pengguna bisa mulai melakukan kegiatan transaksi dan membayar di kemudian hari. Tetapi, pastikan pengguna memahami berapa tenor dan limit cicilan yang diberikan di dalamnya.

· Apabila transaksi berhasil dilakukan, pengguna cukup membayar cicilan sesuai tanggal jatuh tempo setiap bulan sampai lunas.

Meskipun penggunaan Paylater memberikan keuntungan banyak bagi pengguna, Anda juga harus bijak dalam menggunakan fitur layanan tersebut agar terhindar dari utang menumpuk. Untuk menggunakan fitur layanan Paylater dengan bijak, Anda bisa ikuti beberapa cara berikut ini. 

1. Hindari menggunakan Paylater untuk kegiatan konsumtif

Cara menggunakan Paylater dengan bijak yang pertama, yakni pastikan Anda menghindari menggunakan layanan tersebut untuk kegiatan konsumtif. Istilah konsumtif yang dimaksud disini adalah, tindakan transaksi yang dilakukan hanya untuk sekedar berbelanja barang – barang tidak penting untuk memenuhi gaya hidup saja. Dan tidak menggunakannya untuk kondisi darurat ataupun untuk keperluan modal bisnis usaha.

2. Gunakan Paylater seperti halnya kartu kredit

Anda perlu menggunakan Paylater seperti halnya menggunakan kartu kredit. Walaupun memiliki prosedur penggunaan yang lebih sederhana dari kartu kredit, akan tetapi Anda juga perlu mempertimbangkan banyak hal sebelum membeli sesuatu dengan layanan Paylater satu ini. 

3.  Dapat membedakan antara kebutuhan dan keinginan

Untuk menghindari sikap konsumtif dan boros yang berlebihan, maka penting bagi Anda untuk berpikir berkali- kali sebelum melakukan transaksi menggunakan fitur layanan Paylater. Disini, Anda perlu menanyakan pada diri Anda sendiri apakah memang pembelian barang dengan layanan Paylater memang kebutuhan mendesak atau bisa ditunda terlebih dahulu setelah gajian.

4. Mempertimbangkan bunga transaksi

Yang terakhir, Anda juga perlu mempertimbangkan mengenai bunga transaksi yang terdapat di layanan Paylater tersebut. Sebab meskipun di layanan paylater ini menawarkan promosi berupa diskon ataupun cashback, namun tetap saja biasanya akan ada yang namanya bunga transaksi yang harus diperhitungkan.

Penulis : Ari Kurniawan
Editor: Ari Kurniawan
Berita Terkait