Mengenal Mikael Jasin, Juara Dunia Barista 2024 Asal Indonesia

Ari Kurniawan | 22 Mei 2024 | 08:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Mikael Jasin mengharumkam nama Indonesia lewat kemampuannya sebagai barista. Pria yang sudah lebih dari 10 tahun berkecimpung di industri kopi itu berhasil menjuarai World Barista Championship (WBC) 2024 di Busan, Korea Selatan.

Kemenangan tersebut diraih Mikael Jasim dengan sangat meyakinkan usai mengalahkan 53 kompetitor dari 50 negara. Diakui Mikael, perasannya campur aduk ketika bisa memcapai babak puncak WBC.

“Mungkin karena saat terakhir saya mengikuti WBC saya tidak dipanggil ke babak final, jadi saya merasakan a roller coaster of emotions. Tapi pada akhirnya, semua perasaan dan emosi tersebut sangat baik untuk saya, membuat saya lebih mengapresiasi setiap proses dan momen pada saat itu. Momen membawa nama Indonesia menang di kancah global," ujar Mikael Jasin.

Satu hal yang menarik di perhelatan kompetisi berskala global seperti World Barista Championship yaitu terjadi perubahan peraturan mengenai penggunaan susu. Sebelumnya WBC tidak memperbolehkan peserta menggunakan susu non-dairy, lalu pada tahun 2023 World Barista Championship yang dilaksanakan di Athena untuk pertama kalinya mengizinkan peserta menggunakan susu non-dairy seperti plant based milk. 

Hal ini diperkirakan untuk menjawab tren gaya hidup masyarakat global yang semakin sadar akan kesehatan dan mulai beralih dari susu dairy ke susu nabati. Tren ini dapat dilihat dari bagaimana peningkatan konsumsi susu nabati secara global yang terus meningkat dari tahun ke tahun. 

Pada penampilannya di World Barista Championship 2024, Mikael Jasin menggunakan salah satu produk susu nabati lokal Indonesia yaitu Arummi Cashew Milk. Salah satu inovasi yang ditampilkan yaitu campuran 60 persen susu sapi untuk mendapatkan rasa manis dari laktosa (gula susu), 20 persen Arummi cashew milk untuk mendapatkan sentuhan rasa gurih dan nutty khas kacang mede serta tekstur yang creamy, dan 20 persen oat milk yang bercampur dengan cashew milk untuk menyeimbangkan keasaman dari kopi. 

Proses pencampuran itu dibuat dengan alat evaporator untuk menghilangkan 20 persen kadar air agar rasa manis yang didapatkan lebih pekat. Inovasi dengan membuat campuran 3 jenis susu ini diberi nama D.O.A, yaitu dairy, oat, dan Arummi.

"Arummi Cashew Milk memiliki keunggulan seperti rasa gurih dan nutty khas kacang mede sehingga sangat cocok untuk dicampurkan dengan minuman panas ataupun dingin dengan menghadirkan cita rasa minuman yang sangat enak dan unik pada sajian kopi. Tekstur creamy yang hampir mirip dengan susu sapi mampu meningkatkan rasa minuman kopi secara keseluruhan, mempermudah proses frothing sehingga dapat menghasilkan foam yang bagus, halus, shiny, dan glossy," paparnya.

Proses pengembangan produk susu kacang mede Arummi dimulai dengan melibatkan barista untuk memahami kebutuhan spesifik mereka, seperti kemampuan untuk menghasilkan tekstur susu yang creamy, mudah untuk di frothing, dan cocok untuk dijadikan campuran berbagai bahan. 

Chief Executive Officer (CEO) Arummi Foods, Nacitta Kanyandara, mengatakan, “Melalui pengujian berkali-kali dan berbagai sesi diskusi dengan Barista, kami terus menyempurnakan tekstur dan rasa supaya susu kacang mede Arummi tidak hanya cocok untuk kreasi kopi, tetapi juga membuat pengalaman minum kopi jadi lebih seru dan unik. Komunikasi yang terus-menerus dengan Barista ini sangat penting dalam membentuk perbaikan produk, sehingga menghasilkan susu kacang mede yang benar-benar mendukung kreasi berbagai jenis minuman”.

Industri kopi di Indonesia beberapa tahun belakangan memang tumbuh dengan sangat pesat.
Laporan Momentum Works, Coffee in Southeast Asia:Modernising Retail of the Daily Beverage, menyebut Indonesia merajai pasar kopi modern di Asia Tenggara pada 2023. 

Hal ini dapat terlihat dari semakin bertambahnya jumlah gerai kopi di Indonesia dari tahun ke tahun. Hingga pada tahun 2023, jumlah kedai kopi di Indonesia diperkirakan mencapai 10.000 gerai menurut Asosiasi Pengusaha Kopi dan Cokelat Indonesia (APKCI).

Semakin maraknya gerai kopi di Indonesia dan tren kebutuhan akan kopi dan berbagai kreasinya juga semakin meningkat, maka profesi barista juga kian digemari dan bertumbuh menjadi salah satu profesi yang menjanjikan. Barista dituntut untuk dapat bertumbuh dan berinovasi menciptakan kreasi minuman kopi karena trennya juga terus berkembang.

Penulis : Ari Kurniawan
Editor: Ari Kurniawan
Berita Terkait