Masuk Dunia Politik, Adly Fairuz Siap Menjadi Korban Hoax

Yohanes Adi Pamungkas | 31 Oktober 2018 | 15:15 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Keputusan Adly Fairuz terjun menjadi calon anggota legislatif sudah diketahui oleh pihak-pihak yang saat ini melakukan kontrak kerja sama dengannya. Misalnya rumah produksi hingga stasiun televisi yang menayangkan sinetron harian yang dibintangi Adly Fairuz, Jodoh Wasiat Bapak.

“Semua pihak mendukung rencana saya, setiap akhir pekan saya harus mendatangi daerah pemilihan bertemu calon pemilih,” ungkap Adly Fairuz yang tercatat menjadi calon anggota legislatif dari Partai NasDem.

Saat ditemui Tabloidbintang.com belum lama ini, Adly Fairuz sudah menyiapkan banyak modal untuk menyokong banyak pemilih pada pemilihan legislatif pada 17 April 2019 mendatang dari mulai finansial hingga popularitas.

“Kalau untuk modal jumlahnya berapa itu relatif, semua harus dicek, dan memakai strategi juga. Saya akan bijak menggunakan uang karena sesuai dengan kebutuhan bukan menghambur-hamburkan uang,” seru Adly Fairuz.

Dalam masa kampanye nanti Adly Fairuz sudah menyiapkan mental menghadapi serangan-serangan berupa kabar negatif atau hoax yang sering muncul dalam tahun politik. “Saya siap menjadi korban hoax, saya sudah menyiapkan mental dan optimistis bisa melewati ujian itu,” bilang Adly Fairuz.

Adly Fairuz percaya diri akan terpilih menjadi anggota DPR pada periode 2019 – 2024 nantinya. “Saya ini orang yang ambisi tapi bukan ambisius. Apa yang ingin saya capai biasanya tercapai dengan kerja keras dan perjuangan yang dijalani, bukannya saya sombong atau terlalu percaya diri,” bilang Adly Fairuz.

Selain Adly Fairuz, banyak selebritis yang berlaga dalam pemilihan legislatif yang berasal dari Partai NasDem. Bahkan saking banyaknya, sempat muncul dugaan mahar yang diberikan kepada artis-artis agar mau bergabung. Namun kabar itu langsung dibantah oleh Adly Fairuz.

“Enggak ada namanya mahar atau uang, saya bergabung karena komunikasi yang terjalin baik,” kata dia.

(han / wida)

Penulis : Yohanes Adi Pamungkas
Editor : Yohanes Adi Pamungkas