Sopir Taksi Gantung Diri karena Terlilit Utang Rentenir Online

TEMPO | 11 Februari 2019 | 20:50 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Terlilit utang pinjaman online yang tak sanggup dilunasinya, seorang sopir taksi bernama Zulfadhli nekat mengakhiri hidup dengan gantung diri. Polisi menemukan mayat Zulfadhli dengan kondisi leher terjerat seutas tali di Jalan Mampang Prapatan, Tegal Parang, Jakarta Selatan, Senin, 11 Februari 2019.

"Polisi sudah melalukan penyelidikan, hasil pemeriksaan tidak ada luka karena orang lain," kata Kepala Kepolisian Sektor Mampang Prapatan Kompol Tri Harjadi saat dihubungi Tempo pada Senin sore, 11 Februari 2019.

Mayat Zulfadhli ditemukan bermula dari laporan warga. Saksi bernama Nardi, 22 tahun, mendapati Zulfadhli dalam keadaan tak bernyawa pada Senin pukul 09.00 di dalam kamar kosnya. Pada malam sebelumnya, Zulfadhli mendatangi kamar kos Nardi untuk menumpang tidur. Korban mengaku tak bisa tidur di mess sopir taksi. 

Nardi tak melihat ada keanehan pada Zulfadhli pada malam itu. Temannya itu terlihat wajar dan sehat. Ia juga tak menceritakan soal masalah apa pun. Nardi meninggalkan korban di kamarnya karena harus bekerja mencuci mobil. Ketika pulang, Nardi menemukan kamarnya terkunci dan tak ada jawaban dari dalam. Ketika pintu didobrak, Nardi mendapati Zulfadhli tewas gantung diri di pintu kamar mandi kamar kosnya.

Peristiwa gantung diri itu lalu dilaporkan ke polisi. Penyidik mendapati selembar kertas bertulisan tangan Zulfadhli. Dalam suratnya, pria kelahiran tahun 1984 itu menuliskan bahwa sedang terlilit utang dan dikejar-kejar oleh rentenir atau pinjaman online.

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor : TEMPO