Istri Bani Seventeen Beri Klarifikasi Soal Kabar Nisan yang Dicuri

Christiya Dika Handayani | 30 Desember 2018 | 10:15 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Setelah dimakamkan Selasa (24/12), nisan makam milik Bani, bassis band Seventeen sempat dikabarkan dicuri orang. Hal ini mulanya diketahui dari postingan Instagram musisi sekaligus mantan personel Seventeen, Joddie Rose.

Di postingannya pada Jumat (28/12), Joddie meminta orang yang mengambil nisan tersebut untuk mengembalikannya ke tempat semula. Namun unggahan itu tak bertahan lama. Beberapa saat setelahnya, foto makam Bani Seventeen yang dibagikan Joddie Rose lenyap dari Instagramnya.

Kini misteri hilangnya nisan milik Bani Seventeen itu terjawab. Nisan bertuliskan nama aslinya Muhammad Awal Purbani itu ternyata sengaja diambil oleh pihak keluarga.

Kabar tersebut disampaikan langsung istri Bani Seventeen, Cindri Wahyuni lewat Instagramnya, @cindriwhy.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Meluruskan berita yg simpang siur ttg Nisan nya mas @baniseventeen yg diberitakan hilang, dengan ini saya beritahukan, memang kami pihak keluarga yg mencabut nisan tersebut," tulis Cindri Wahyu di keterangan fotonya yang memperlihatkan nisan baru Bani Seventeen berupa batu berwarna hitam.

Menurut Cindri, nisan tersebut diganti lantaran tak sesuai dengan pesan almarhum semasa hidupnya. Jauh sebelum meninggal dunia, Bani Seventeen sempat menitipkan pesan untuk dimakamkan sesuai dengan syariat Islam. Bahkan Bani juga sempat meminta agar pihak keluarga tak menggelar pengajian seperti umumnya dilakukan.

"Karena tidak sesuai dengan yg diamanahkan Almarhum jauh sebelum beliau meninggal, mengikuti pesan Almarhum jika meninggal kelak almarhum ingin dimakamkan sesuai syariat, hanya dgn batu sederhana sebagai penanda, tidak ingin disemen ataupun diubah dlm bentuk apapun, tidak di taburi bunga, bahkan tidak diacara tahlilkan," sambung Cindri.

Ia pun mewakili pihak keluarga memohon maaf pada teman-teman yang sudah melayat. Cindri hanya meminta mereka mendoakan suami tercintanya.

"Mohon maaf buat teman2 yg melayat di makam, agar mendoakan mas Bani, diampunkan segala dosa2nya, diterima segala amal ibadah, sholatnya, ditempatkan di sisi Allah yg paling mulia. Kami hanya ingin menjalankan syariat Nya.. Mohon maaf sebesar besarnya dari saya mewakili Keluarga besar mas Bani. Terimakasih. Wassalamualaikum warohmatullahiwabarakatuh," tutup Cindri Wahyuni.

Bani Seventeen menjadi salah satu dari tiga personel Seventeen yang tewas akibat tsunami Selat Sunda yang menghantam dirinya saat mengisi acara di Tanjung Lesung, Banten, Sabtu (22/12) malam.

(dika/ray)

Penulis : Christiya Dika Handayani
Editor : Christiya Dika Handayani