Setelah 10 Tahun, Pongki Barata Ungkap Alasan Hengkang dari Jikustik

Supriyanto | 13 Februari 2019 | 20:15 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Grup band Jikustik akan mengadakan konser reuni pada 29 Maret 2019 di Grand Pacific Hall, Yogyakarta. Saat gelar jumpa pers konser tersebut, Pongki Barata, sang mantan vokalis, buka-bukaan soal alasannya hengkang dari Jikustik pada 2009.

"Pada 2009 saya vakum, tapi kevakuman itu tidak direspons oleh band saya. Pada 2011 akhirnya saya keluar. Di situlah saya tidak pernah berkomunikasi baik lisan maupun tulisan," ungkap Pongki Barata di Hard Rock Cafe, SCBD, Jakarta Selatan, Selasa (12/2).

Keputusan Pongki Barata itu kemudian membuat Jikustik bingung, apalagi kemudian Icha (bas) dan Dadi (gitar) juga ikut mundur. 

 "Waktu itu sempat tersisa hanya Adit (kibor) dan saya. Adit main ke rumah saya waktu itu, terus saya bilang, 'Yo wis mungkin aku sama kamu, sekarang kita berdua yang harus jaga rumah. Waktu itu cuma saya sama Adit yang memegang bendera Jikustik," kenang Carlo, drumer Jikustik.

Sejak hengkang pada 2009 Pongki Barata belum pernah mengungkapkan alasan yang membuatnya keluar dari Jikustik. 

"Jadi saya keluar dari Jikustik karena saya kecewa, saya merasa saya bisa 'mati' kalau di band ini. Saya tidak bisa melakukan konsep yang ada di kepala saya karena baru mengeluarkan ide, teman-teman ternyata juga punya ide lain. Saya merasa tak ternaungi ide-ide itu," terang Pongki Barata.

Tak hanya itu, seiring waktu berjalan faktor jarak dan komunikasi juga makin mempertajam masalah Pongki Barata dengan Jikustik.

"Kemudian jadwal, saya tinggal di Jakarta, mereka tinggal di Yogyakarta. Komukasi terputus di situ. Kemudian ada masalah internal juga di manajemen kami saat itu. Sayangnya kami semua tidak pernah bicarakan karena kami paling tidak suka meeting," tutur Pongki Barata. 

Pongki Barata memahami permasalahan kian meruncing, namun ia tidak sampai hati bila harus berterus terang pada saat itu. Sebab ia memahami kondisi bandnya yang tengah keruh.

"Saya nggak bisa ngomong ini waktu itu, karena saya tidak mau menyakiti hati mereka. Biarpun dengan saya enggak ngomong, ternyata mereka sakit hati juga," pungkas Pongki Barata.

(pri/bin)

Penulis : Supriyanto
Editor : Supriyanto