Indra Utami Tamsir Ingin Lahirkan Generasi Baru di Musik Keroncong

Ari Kurniawan | 9 Agustus 2021 | 15:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Penyanyi keroncong Indra Utami Tamsir kembali menunjukkan eksistensinya di industri musik Tanah Air. Wanita asal Blora yang disebut sebagai The Next Waldjinah itu meluncurkan album terbaru yang diberi tajuk "Dewangga Sutra". 

Album ini berisi 9 lagu baru, yang 7 di antaranya ditulis sendiri oleh Indra Utami Tamsir atau IUT. Untuk notasi dan aransemen, Penyanyi Keroncong Terbaik AMI Award 2013 itu dibantu oleh sahabatnya, Budi L Tandang.

Sejak pandemi Covid-19 masuk ke Indonesia, aktivitas IUT di dunia kesenian sangat jauh berkurang. Ia pun lebih banyak menyibukkan diri di rumah, mengerjakan sejumlah usahanya. Sampai akhirnya rasa jenuh datang, dan mendorongnya untuk kembali ke studio rekaman. 

"Selama delapan bulan, saya hanya menyalurkan hobi memasak di tengah pandemi. Kemudian muncul rasa bosan hingga akhirnya keluarlah album ini. Saya berharap dengan album baru bisa merangkul milenial dan musik keroncong yang indah dan elegan tetap terjaga," cerita IUT, di sela peluncuran albumnya, Sabtu (7/8). 

Mulanya IUT hanya ingin memproduksi dua lagu. Namun kemudian chemistry dari kolaborasi ini menghadirkan lagi tujuh lagu baru sehingga ada total sembilan lagu baru yang ada di album ini. Notasi dan aransemennya ditulis Budi, antara lain Kayungyun, Kembang Impen, Cincin Emas, dan Ngelayun Esem.

"Meski kami memproduksi secara langsung, tapi tetap menerapkan protokol kesehatan ketat. Kita harus taat pemerintah meski harus melakukan terabas untuk bisa memproduksi album tersebut," tuturnya. 

Judul Dewangga Sutra untuk albumnya kali ini, menurut IUT memiliki filosofi tersendiri. "Sutra Dewangga sendiri artinya kita semua adalah dewa. Memiliki sifat dewa yang memiliki peran masing-masing untuk membuat kebaikan. Dan sutra sendiri artinya indah dan lembut. Jadi musik keroncong itu indah dan mewah," lanjutnya. 

IUT berharap, lagu-lagu di album Dewangga Sutra bisa menjangkau pendengar yang lebih luas. Termasuk para millenial. Mimpi yang sampai saat ini masih ingin diwujudkan IUT adalah melihat anak muda mencitai keroncong dan ikut melestarikannya. 

"Saya maunya sudah ada di belakang layar. Tapi sampai sekarang saya belum menemukan generasi penerus keroncong, jadi saya tampil lagi. Setelah ini mau bikin kaderisasi kalangan muda untuk mencintai keroncong," tandasnya. 

(ari)

Penulis : Ari Kurniawan
Editor: Ari Kurniawan
Berita Terkait