Istri Malu dengan Tingkah Polah Aldi Taher, Tapi Bersyukur
TABLOIDBINTANG.COM - Aldi Taher dikenal sebagai artis yang ceplas ceplos dan sering membuat gimmick hingga sensasi. Padahal usai membintangi sinetron Mak Ijah Pengen ke Mekah pada 2015, namanya sempat meredup.
Salsabilih, istri ketiga Aldi Taher mengaku sedih jika mengingat perjuangan sang suami yang bisa mewujudkan kebahagiaan keluarga. Padahal ia tahu benar bagaimana sang suami berikhtiar dengan kerja kerasnya.
"Maksudnya dia (Aldi Taher) itu hebat, berjuang buat keluarga, sampai namanya kita sudah nikah pengin ya nanti kalau sudah nikah punya rumah, punya kolam renang buat anak-anak," ungkap Salsabilih di FYP Trans7, belum lama ini.
"Dibilang ngucap saja, itu impian juga. Mudah-mudahan nanti kita punya rumah sendiri ya, nanti isi-isi kamar pelan-pelan. Itu waktu tinggal di rumah mertua. Nggak nyangka dijawab cepat," tambah Salsabilih.
Soal sikap Aldi Taher yang suka ceplas ceplos dan banyak gimmick, Salsabilih mengaku sempat merasa malu. Ia blak-blakan mempertanyakan sikap suaminya yang tak jarang mendapat hujatan dari warganet.
"Aku lagi hamil, ih nyebelin deh, sampai aku tanya, 'Kamu kenapa sih nyebelin?' Kasarnya tuh dia bukan mempermalukan orang lain, tapi dia mempermalukan dirinya sendiri," beber Salsabilih.
Bahkan diakui Salsabilih gara-gara tingkah polah suami, ia terkena dampaknya. Akun media sosial miliknya pun ikut kena hujatan netizen hingga membuanya menutup kolom komentar.
"Aku punya sosmed juga meski nggak aktif-aktif banget, aku matiin. Karena komennya sampai 2.000 mereka bukan menghujat aku, 'Mbak malu nggak sih masih muda nikah sama orang (sensor)', aku juga mikir kan. Pas lama-lama mereka nggak tahu suami aku di rumah berdoanya kayak apa, dia merawat ibunya," terang Salsabilih.
Setelah mengikuti kebiasaan Aldi Taher mencium kaki ibu sebelum berkegiatan, ada rasa beda yang dialami Salsabilih. Ia pertama kali melakukan itu muncul rasa bersalah pada ibundanya.
"Gimana ya, ngerasa kita punya salah. Namanya anak dan orang tua. Jadi ada jalan saja terus (menghadapi kehidupan)," pungkas Salsabilih.
