"Mengejar Embun Ke Eropa", Kisah Kepahlawanan di Dalam Kampus

Ari Kurniawan | 6 Desember 2016 | 06:45 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Universitas Halu Oleo Kendari, Sulawesi Tenggara, bersama Asosiasi Tradisi Lisan (ATL), dan Puskat Picture, mempersembahkan film karya anak bangsa berjudul "Mengejar Embun ke Eropa".

Film karya sutradara Haryo Sentanu Murti ini mengangkat cerita kepahlawanan seorang tokoh dalam memperbaiki etos kerja para dosen dan memberantas manipulasi nilai yang terjadi di Universitas Delapan Penjuru Angin (UDPA) Kendari.

Dia adalah Prof. Dr.Ir. Puro, M.S, mantan  Kepala Jurusan Sosial Ekonomi yang dicopot jabatannya karena terus menerus melawan "kebusukan" di lingkungan kampus. Dibintangi oleh Rizky Hanggono (sebagai Prof. Dr. Ir. Puro) dan Putri Ayudya (Ani), film ini mengambil lokasi di Kendari dan Pulau Muna, Sulawesi Tenggara, serta beberapa kota di Italia dan  Belanda.

Pulau Muna menjadi awal cerita dalam film ini. Anak-anak Pulau Muna yang tinggal di daerah krisis air, mengawali kehidupannya dengan mandi embun sebelum pergi ke sekolah. Puro adalah salah satu anak laki-laki Muna yang masa kecilnya hanya bisa mandi kalau ada air embun. Demikian juga Ani. Mereka berlarian di antara tanaman singkong untuk mendapatkan embun pagi.  Mereka adalah anak-anak para peladang yang hidupnya sederhana.

Saat dewasa, dalam suatu acara tarian adat perayaan syukuran mereka bertemu. Cinta mereka akhirnya berpadu dalam sebuah pernikahan. Sebuah keluarga yang harmonis penuh kemesraan. Nasib mengantarkan Puro menuju Eropa. Selain menemukan kekayaan budaya, ia juga bertemu Roberta, gadis Belanda yang cantik. Namun Puro tetap menjaga kesetiaan pada  sang istri di Kendari. 

Sepulang dari Eropa, Puro bekerja di Universitas Delapan Penjuru Angin (UDPA) Kendari. Namun, usaha memperbaiki etos kerja para dosen dan memberantas manipulasi nilai justru berujung pada pencopotan jabatan Kepala Jurusan Sosial Ekonomi. Walau begitu, loyalitas dan dedikasi Ir.Puro, M.S kepada UDPA dan atasan tidak pernah surut.

Tanggung jawab Puro semakin berat ketika jabatan rektor dipikulnya. Kampus ini sempat menonjol sebagai  kampus tukang demo. Perlawanan terhadap premanisme di kampus akhirnya dilakukan dengan melibatkan seluruh potensi kampus serta membangun jaringan dengan pihak luar. Mengejar Embun ke Eropa akan tayang di bioskop mulai 15 Desember 2016.

Trailer Mengejar Embun ke Eropa:

(ari/ari)

Penulis : Ari Kurniawan
Editor: Ari Kurniawan
Berita Terkait