Dewi Sandra Syok dan Minder Beradu Akting dengan Fedi Nuril di Ayat Ayat Cinta 2

Wayan Diananto | 7 Januari 2018 | 23:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Siap dipuji, harus siap pula dicaci. Fedi mengingat, setelah AAC meledak, ia membaca semua resensi dan komentar untuk mengetahui apa yang disuka khalayak dan yang tidak. Fedi melahap ulasan yang kritis hingga yang menggunakan bahasa ekstrem.

“Bahkan yang paling ekstrem, ada yang menyumpahi kami semua yang terlibat AAC masuk neraka. Waktu itu saya kaget. Tapi saya berprinsip, saat sebuah karya dirilis ke publik dan mereka beli tiketnya, karya yang ditonton itu menjadi milik penonton. Mereka berhak berkomentar. Yang penting, mereka membeli, bukan hanya mendengar dari orang lain atau menyadur ulasan orang lain. Itu namanya enggak tahu diri,” Fedi berbagi cerita. 

Kepada penonton AAC2 Fedi berjanji, “Senegatif apapun pendapat kalian, tidak apa-apa. Kalau tidak ditonton dan tidak dikritik, kami akan berpikir semuanya baik-baik saja. Dengan adanya kritik dari masyarakat, itu bisa menjadi tolok ukur. Kalau ingin film Indonesia lebih baik, tonton dulu film yang ada lalu berikan penilaian objektif”

Sikap legawa Fedi dalam menerima puji dan kritik membuat Dewi teringat momen-momen manis selama syuting di Jakarta dan Edinburgh. Dalam pandangan Dewi, Fedi telah berupaya sebaik mungkin untuk mendalami karakter Fahri. Fedi aktor yang sangat detail.

Selama menjalani workshop dan reading 3 bulan, Fedi membedah tiap adegan. Gaya kerja Fedi membuat pemain lain yang tidak terlibat di jilid pertama AAC paham bagaimana membangun karakter dengan Fahri sebagai porosnya. Fedi bukan pemain yang egois. 

Sebagai lawan main, bintang film Garasi itu selalu menawarkan bantuan agar lawan mainnya mampu mengekspresikan emosi dalam takaran yang pas. Ada sebuah momen yang dikenang Dewi saat syuting yakni saat Fahri bertemu Sabina di rumah sakit. 

“Saat adegan direkam, saya melihat Fedi menangis. Saya membatin, ‘Gila tangisannya keren banget!’ Lalu tiba-tiba adegan kami di-cut. Mas Guntur bilang, ‘Enggak! Enggak begini. Coba kamu menangis dan air mata jatuh dari mata sebelah kiri pas dialog ini.’ Saya membatin lagi, ‘Aduh Fedi bisa enggak, ya?’ Gila, ternyata dia bisa! Saya sebagai lawan main syok dan seketika minder,” ujar pelantun “Kuakui” dan “Tak Ingin Lagi.”

(wyn / riz / gur)

Penulis : Wayan Diananto
Editor: Wayan Diananto
Berita Terkait