Dilan Hobi Tawuran, Membentak, dan Memukul Guru, Pidi Baiq: Jangan Ditiru!

TEMPO | 6 Februari 2018 | 18:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Kesuksesan film Dilan 1990 memunculkan tanggapan negatif soal karakter Dilan yang tak pantas ditiru karena hobi tawuran dan yang lebih parah ada adegan dia membentak bahkan memukul guru.

Serta bagaimana sosok Dilan yang mengagumi Ayatullah Khomeini, pemimpin revolusi Iran, yang berdampak pada tudingan pro-syiah.

Pidi Baiq selaku penulis novel serta skenario film lantas menangapi hal tersebut melalui akun Twitternya.

"Dan jangan pernah ditiru apa-apa yang buruk dari Dilan. Dia sendiri mengaku lebih banyak melakukan kesalahan dan keburukan yang perlu dimaafkan," tulis Pidi, Senin 5 Februari 2018.

Pidi melanjutkan, "tetapi saya lebih suka mengadili diri sendiri daripada mengadili orang lain. Hanya Allah Yang Maha Suci. Hanya Allah Yang Maha Benar," tutupnya.

Sebelum itu Pidi pun sempat menulis beberapa alasan mengapa dirinya merahasiakan sosok Dilan dan Milea asli yang menjadi inspirasi ceritanya tersebut.

Pidi mengatakan dia sudah berjanji kepada sosok aslinya untuk tak mengungkap jati diri asli Dilan dan Milea.

Ia meminta kepada pihak yang membaca dan menonton karyanya tersebut untuk bisa menghargai sikapnya.

"Saya tidak akan melanggar perjanjian. Sampai mereka memberi saya izin untuk mengungkap siapakah Dilan dan Milea sebenarnya," tulis Pidi Baiq.

Selain sosok Dilan, beberapa tokh lain pun sama-sama tak ingin jati dirinya diungkap.

"Bahwa kemudian ada sebagian org yg mengatakan dirinya adalah Piyan atau Anhar, dan lan-lain melalui sosmed mereka sendiri, sesungguhnya mereka hanya pandai mengaku-ngaku saja," kata Pidi.

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor: TEMPO
Berita Terkait