4 Buku untuk Dibaca di Waktu Senggang Rekomendasi Rachel Amanda

Wayan Diananto | 5 Mei 2018 | 12:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Di luar akting dan sekarang dengan kesibukan menyusun skripsi, Rachel Amanda gemar membaca. Jenis buku yang dibaca pun beragam, dari novel fiksi hingga komik.

Untuk Anda, Rachel Amanda merekomendasikan 4 buku berikut.

1. Pulang (Leila S. Chudori, 2012)

Pulang sebuah fiksi yang dilatari kisah nyata pergolakan G30S PKI pada 1965 hingga kerusuhan Mei 1998. Amanda suka belajar sejarah dari novel. Jika sudah menuntaskan Pulang, Amanda menyarankan Anda membaca karya Leila lainnya, Laut Bercerita.

2. O (Eka Kurniawan, 2016)

Amanda menyebut Eka menghadirkan nuansa fabel dalam novel ini. O menggambarkan binatang yang bisa berbicara layaknya manusia dan hidup berdampingan dengan manusia. “Eka menyuguhkan sudut pandang baru yang meyakinkan. Saking meyakinkannya, saya sampai berpikir jangan-jangan binatang sebenarnya bisa berbicara dan merumpi, tapi selama ini kita tidak menyadarinya? Tidak banyak penulis yang bisa menggoyang pikiran saya, Eka salah satu yang mampu melakukannya,” Amanda mengulas.

3. Big Magic: Creative Living Beyond Fear (Elizabeth Gilbert, 2015)

Elizabeth yang dikenal lewat novel fenomenal Eat Pray Love membuat buku bertema pengembangan diri. Amanda membaca buku ini saat merasa buntu dan mati kreativitas. Dalam Big Magic, Elizabeth menyebut ide sebenarnya ada di mana-mana, bahkan saat Anda sedang melayang di udara sekalipun. Amanda menyebut Big Magic bacaan mustajab untuk Anda yang sedang tidak percaya diri. “Setelah membaca buku itu, saya berpikir, 'Oke, saya sebenarnya bisa melakukannya. Pasti bisa melakukannya,” ucap dia.

4. Candy Candy (Kyoko Mizuki dan Yumiko Igarashi, 1975)

Pada 2007, Amanda membintangi sinetron Candy yang diadaptasi dari komik Candy Candy. Untuk menghidupkan peran Candy, Amanda membaca novelnya. “Saya menangis saat membaca novel itu,” Amanda mengingat. Sekarang, mendapatkan komik ini sangat susah. Manajer Amanda misalnya, membeli satu set komik Candy Candy seharga setengah juta rupiah dari seorang kolektor. “Beberapa sahabat bilang, komik ini hanya bisa didapat dari kolektor. Siapa sangka Candy Candy menjadi barang langka,” beri tahu dia.

(wyn / gur)

Penulis : Wayan Diananto
Editor: Wayan Diananto
Berita Terkait