Heritage by Tan Goei Meluncurkan Menu Baru dan Pie Shake yang Unik

Ika Nurhayati | 4 November 2017 | 02:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Restoran khas Indo-Belanda yang berlokasi di Menteng, Heritage by Tan Goei yang memiliki sejarah panjang, merilis hidangan baru. Cukup banyak, sehingga membuat buku menu yang semula 2 halaman berkembang menjadi 6 halaman. Deretan hidangan terbaru ini, kebanyakan menu Barat, diluncurkan 21 Oktober lalu dalam rangka foodie meetup Zomato, aplikasi pencari restoran berikut ulasan para pengunjung yang tersedia di 24 negara termasuk Indonesia, yang telah mencakup 3 wilayah yakni Jabodetabek, Bandung, dan Bali.

 

“Acara Zomato ini saat yang tepat untuk memperkenalkan hidangan baru kami,” kata Yuwinda Muliadi, istri pemilik dan head chef Heritage by Tan Goei, Albert Boedi Tjahjono yang merupakan cucu pemilik asli Tan Goei. “Tujuan kami untuk menambah target anak muda, mengingat yang biasanya datang ke sini adalah oma dan opa yang sudah tahu Tan Goei.”

Heritage by Tan Goei merupakan generasi ketiga restoran Tan Goei, yang didirikan di Semarang pada 1950 dan kini dijalankan oleh om Albert. Dari Semarang, Tan Goei berekspansi ke Jakarta pada 1960 dan berganti nama menjadi Miranda di masa Orde Baru. Miranda yang berkonsep klasik berhenti beroperasi pada 2015, Februari 2017 Heritage by Tan Goei diresmikan Albert tak jauh dari lokasi lama dengan mengimpor menu Indo-Belanda yang sama. “Dulu hidangan andalan adalah bistik lidah. Pelanggan Tan Goei dulu kembali lagi ke sini, karena mungkin lokasi yang dulu dan sekarang tidak jauh,” tambah Yuwinda.

Kini dengan desain restoran yang simpel, dengan perpaduan warna interior kekinian yakni putih dan abu-abu serta tanaman di beberapa sudut, restoran ini mulai dilirik kalangan muda, misalnya untuk acara ulang tahun. Untuk reservasi tempat yang berkapasitas 40-50 orang untuk area non-smoking dan 15 orang untuk area smoking ini, bisa banget dilakukan bahkan sampai sehari sebelumnya. “Bisa selama tempat masih tersedia,” beri tahu Yuwinda.

Nah dalam meetup yang dihadiri 7 pengulas aktif Zomato ini, tidak tanggung-tanggung, hampir 20 hidangan baru diperkenalkan Heritage by Tan Goei. Pertama keluarlah 11 piring makanan yang meliputi salad dan hidangan utama. Dua jenis salad, green papaya salad rasanya segar dengan thai dressing dan warm chicken-roulade salad sedap dengan rolade ayam berlapis gremolata atau campuran peterseli, bawang putih, dan parutan kulit lemon.

Beberapa hidangan utama yang dipuji peserta. Yang pertama truffle cream gnocchi, yang wangi berkat campuran minyak truffle. “Aku paling suka ini, enak banget,” kata Karin. Lain lagi Mesha dan Fellow, yang terkesan dengan oxtail bourgignon yang terhidang beralaskan mashed potatoes. “Daging buntutnya lembut,” ucap Mesha. 

Sementara kami tidak berhenti mencomot bakso daging dari piring berisi middle eastern meatballs dengan garlic butter rice, yang harumnya menguar dari sebelum piring menyentuh meja. Kalau suka burger, Heritage by Tan Goei tidak cuma punya chicken burger, tapi juga ox tongue burger yang lumer di mulut.

Untuk pencuci mulut, Heritage by Tan Goei menyuguhkan empat pie dan satu cake. Dari apple, banana, blueberry, sampai mixed berry pie, semua enak, tergantung pada selera kamu. Banana pie bercita rasa manis, apple pie campuran manis dan asam, dan blueberry serta mixed berry pie asam segar. Sementara black forest cake lembut dan manisnya tidak berlebih.

Jika menginginkan pencuci mulut yang istimewa, kamu wajib coba pie shake. Ini cara lain menikmati pie, dalam bentuk semacam milkshake namun lebih padat. Ketika kami mencicipi apple pie shake dan banana pie shake, wah rasanya persis dengan mengudap apple dan banana pie! Untuk mengetahui lebih lanjut tentang Heritage by Tan Goei, menu lengkap, jam operasional, dan juga untuk reservasi, silakan unduh aplikasi Zomato di ponsel cerdas kamu dan ketik Heritage by Tan Goei di kolom pencari restoran. 

<body id="cke_pastebin" absolute; top: 10px; width: 1px; height: 180px; overflow: hidden; margin: 0px; padding: 0px; left: -1000px;">

 

</body>
Penulis : Ika Nurhayati
Editor: Ika Nurhayati
Berita Terkait