4 Alasan Film Karan Johar "Ae Dil Hai Mushkil" Wajib Ditonton

Vallesca Souisa | 12 November 2016 | 11:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Bollywood mania, sudahkah Anda menyaksikan kisah cinta Ranbir Kapoor (Ayan),  Anushka Sharma (Alizeh), dan Aishwarya Rai Bachchan (Saba) dalam Ae Dil Hai Mushkil (ADHM)?

ADHM atau This Heart is Complicated digarap tangan dingin Karan Johar—pencetak Kuch Kuch Hota Hai (KKHH, 1998), Kabhi Kushi Kabhi Gham (2001), dan Kal Ho Naa Ho (2003). Delapan belas tahun lalu, KKHH menjadi hit.

Kisah persahabatan menjadi cinta Rahul (Shah Rukh Khan) dan Anjali (Kajol) ikonis, melekat di hati hingga hari ini. Kini, melalui ADHM, Karan seperti membuat versi modern Kuch Kuch Hota Hai.

“KKHH kisah cinta yang kekanak-kanakan. Rasanya ada yang salah. Saya baru berusia 24 tahun ketika menulis film itu. Kini saya menulis dan menyutradarai kisah cinta yang lebih matang. Tetap berkisah tentang persahabatan dan cinta, tapi ini akan lebih nyata, matang, dan lebih menyakitkan,” ungkap Karan. Ini 4 alasan mengapa Anda wajib menontonnya. 

1. Bertabur bintang Bollywood 

Karan memilih pemain utama filmnya dengan selektif. ADHM menjual daya tarik Ranbir, Anushka, Aishwarya Rai, dan Shah Rukh Khan yang mengisi lini cameo. Tidak hanya cantik dan rupawan, yang lebih memesona adalah akting mereka. 

Ranbir sukses menginterpretasikan perasaan tokoh Ayan, berproses dari rasa sayang sebagai sahabat menjadi cinta, yang sayangnya, tak berbalas. Dia menangis, marah sejadi-jadinya. Membuat kita yang menonton merasakan sakit yang ia rasakan. Mengikuti perjalanan Ranbir di ADHM selama 3 jam, sungguh mengaduk-aduk perasaan. 

2. Dialog yang dalam 

Melalui ADHM, Karan banyak menyampaikan pesan soal cinta dan persahabatan melaui dialog-dialog indah para tokoh utamanya. Yang bisa memberikan jawaban bagi Anda, yang mungkin tengah berada dalam dilema percintaan. 

Misalnya, ucapan Ayan saat hampir putus asa mengekspresikan cintanya, “Apakah cinta bisa memilih? Kita tidak bisa memilih dengan siapa kita jatuh cinta.” Lalu ucapannya saat mengesampingkan perasaannya untuk Alizeh dan mengalihkannya ke Saba, “Ketika hatimu hancur, maka saatnya menggunakan otakmu.” 

Alizeh mengungkapkan konsep cinta dan kasih sayangnya kepada Ayan, “Kau tahu, Ayan? Cinta hanya gairah. Tapi persahabatan, dalam persahabatan kau menemukan kedamaian. Aku merasa damai bersamamu.”

3. Nostalgia Kuch Kuch Hota Hai

Dalam ADHM, Karan menyisipkan beberapa elemen ikonis KKHH. Melodi KKHH yang familier itu akan Anda dengar di ADHM. Adegan Rahul dan Anjali yang suka saling mencolek hidung. Bahkan nama Rahul disebut dalam percakapan Ayan dan Alizeh. Ditambah kehadiran bintang utama KKHH, Shah Rukh Khan. 

4. Cerita yang tak tertebak dan sarat humor

Karan mempertimbangkan napas cerita dengan saksama. Ia mengatur tangga dramaturgi dengan tepat, sehingga mood penonton tertata. Di awal film, Anda dibuat nyaman dan tertawa sekeras-kerasnya. Memasuki pertengahan, hati Anda mulai diperas, hingga menuju klimaks. Hingga 2 jam film berlangsung, Anda tak tahu bagaimana nasib percintaan Ayan dan Alizeh.

 

(val/gur)
 

Penulis : Vallesca Souisa
Editor: Vallesca Souisa
Berita Terkait