Syuting 1 Episode Sony "Wakwaw" Dapat Honor 1 Juta

Endang Jamhari | 22 September 2014 | 13:41 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Ibu Sony "Wakwaw", Sawiyah tidak menyangka, kekurangan Sony malah mengubah nasibnya. Bahkan, Sawiyah berharap Sony bisa mengangkat derajat keluarganya. 

"Kini Sony banyak membantu keuangan keluarga. Bapaknya sudah dibeliin motor dan kakaknya yang SMA dibeliin telepon. Sebagian honor ditabung untuk kepentingan Sony," ucap Sawiyah bangga. 
    
Sawiyah masih ingat kebiasaan Sony setiap sore, minta izin kepadanya untuk menonton syuting Emak Ijah Pengen ke Mekah (EIPM). "Hampir setiap hari dia minta izin nonton syuting. Namun pada satu hari, dia pulang bawa uang. Katanya, uang itu didapat karena dia ikut syuting sinetron," cerita Sawiyah yang tahu Sony sempat menjadi juru parkir di lokasi syuting EIPM. 
    
Sejak saat itu, Sony kerap diajak syuting. Sawiyah berharap anaknya bisa terus main sinetron, agar bisa membiayai kehidupannya hingga dewasa. "Sony itu, kan banyak keterbatasannya. Mudah-mudahan ini jadi jalannya dalam mencari nafkah sampai dewasa nanti," doa Sawiyah. 
    
Sawiyah dan Zakaria, ayah Sony, yang berasal dari Subang, Jawa Barat, jarang menemani Sony di lokasi syuting. "Kami enggak betah kalau lama-lama menunggu Sony di lokasi syuting. Lebih baik memulung barang bekas," ucapnya. 

Sawiyah titip salam dan minta maaf kepada penggemar Sony, jika sikap anaknya tidak berkenan. "Anak saya itu bukan sombong jika menolak difoto bareng. Dia memang begitu orangnya. Kasarnya, anak saya tidak normal. Mohon dimaafin, ya," pinta Sawiyah, yang tidak pernah bosan mengingatkan Sony agar tidak sombong. 
    
Kini Sony sudah jadi pemain tetap EIPM. Honor Sony dalam 1 episode sudah menembus angka 1 juta. Itu berarti dalam sebulan Sony bisa menghasilkan uang sebanyak 30 juta rupiah. Sony menabung sebagian honornya. Jika sudah terkumpul banyak, ia ingin membelikan rumah untuk orangtuanya. 

Orangtua Sony saat ini masih mengontrak rumah sederhana di daerah Cibubur, Jakarta Timur. "Mudah-mudahan bisa beliin Emak rumah," harap Sony, yang kemudian langsung ngeloyor pergi entah ke mana. Sony mana Sony, wakwaw. 

(Ej/adm)

Penulis : Endang Jamhari
Editor: Endang Jamhari
Berita Terkait