Sinopsis Ganjaran Hidup Hari Ini Jumat 31 Agustus 2018 Episode 60

Nanda Indri Hadiyanti | 31 Agustus 2018 | 08:15 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Berikut sinopsis Ganjaran Hidup hari ini Jumat 31 Agustus 2018. 

Tukang Bakso Daging Haram Ditimpa Azab Berlipat, Terbakar Api dan Mati di Hutan

Heri tukang bakso yang baik hati dan suka bersedekah membagikan bakso gratis pada fakir miskin. Hal itu membuat Darta merasa kesal pada Heri, dan menganggap Heri sebagai saingannya yang berbahaya. Karena Heri baik hati, maka dia memiliki banyak pelanggan, membuat omset usaha baksonya Darta jadi menurun.

Retno, istri Darta sangat kesal pada Heri, lalu Retno menyuruh anak buahnya untuk merusak gerobak baksonya Heri. Karena gerobak baksonya rusak membuat Heri tidak bisa jualan. Lastri, istrinya Heri menenangkan Heri. Heri yang tak punya uang untuk membetulkan gerobak baksonya, akhirnya membetulkan sendiri dengan keadaan seadanya. 

Heripun mulai jualan lagi dalam keadaan gerobak yang masih rusak. Pelanggan Heri sudah menunggu dari kemaren, lalu mereka beli bakso Heri. Darta dan Retno yang melihat pembeli baksonya Herio lebih banyak ketimbang dagangan baksonya, membuat Darta dan Retno mengatur strategi untuk menyingkirkan Heri.

Sinopsis Ganjaran Hidup hari ini Jumat 31 Agustus 2018 episode 60.

Tak hanya merusak gerobaknya Heri, tapi Darta dan Retno menyuruh anak buahnya untuk mencelakai Nina, anaknya Heri dan Lastri. Nina mengalami kecelakaan saat bersepeda, dan dibawa kerumah sakit. Heri dan Lastri bingung karena tak ada uang untuk biaya perawatan Nina. Heri meminjam uang kesana-kemari namun tak ada hasil, hingga akhirnya seorang teman menyarankan Heri untuk minjem uang ke Darta dan Retno. Dengan terpaksa Heri pun minjam uang ke Darta dan Retno, bahkan Heri bersedia menjadi anak buahnya Darta dan Retno, dengan tanpa dibayar karena untuk menutupi hutangnya Heri.

Ternyata Heri sedih karena harus berjualan bakso, bukan buatan dirinya. Para pelanggan jadi heran kenapa Heri malah jualan baksonya Darta. Heri yang ingin berjualan bakso dengan gerobaknya, akhirnya bekerja part time menjadi tukang cuci mobil dan motor. Saat bekerja mencuci mobil, Heri menemukan dompet pelanggan yang terjatuh. Lalu Heri mendatangi alamat rumah si pemilik dompet. Si pemilik dompet memberikan uang tanda terimakasih pada Heri. Dengan uang tersebut, Heri dapat berjualan bakso kembali. Hal itu membuat Darta dan Retno marah karena Heri kembali menjadi saingannya. Lalu Darta dan Retno merencanakan kejahatan agar Heri tak lagi jualan bakso.

Keesokan harinya, saat Heri lengah, anak buah Darta nyemplungin bakso yang terbuat dari bahan daging celeng kedalam panci kuah dan menyimpan daging celeng yang sudah digiling kedalam gerobaknya Heri. Ternyata salah seorang pembeli, adalah orang bayarannya Darta dan Retno. Dari dialah para pembeli jadi terhasut kalau bakso buatan Heri terbuat dari daging celeng. Para pembeli marah dan mengarak Heri, lalu membuang Heri hingga kakinya Heri patah. Heri sangat sedih karena merasa difitnah dan ia juga tak bisa jualan lagi dalam keadaan kakinya yangt lumpuh. Lastri merasa kasihan pada Heri, lalu Lastri berinisiatif untuk berjualan bakso menggantikan Heri. Ternyata warga tidak ada yang mau membeli baksonya Lastri, bahkan warga menimpuki Lastri dan disuruh jualan di tempat lain. Lastri sangat sedih karena baksonya tak laku. Sebaliknya dagangan baksonya Darta dan Lastri jadi laku keras.

Lastri akhirnya membagikan baksonya secara gratis kepada fakir miskin dan para gelandang. Lastri berdoa pada Allah agar dirinya tabah menghadapi cobaan dan terus beriktiar mencari rezeki. Saat sedang berjualan Lastri bertemu dengan orang kaya yang mengaku sebagai anak dari ibu yang diberikan bakso gratis. Sebagai balas budi, orang kaya itu memberikan kios dan modal untuk Lastri berjualan bakso. Lastri senang sekali dan bersyukur pada Allah.

Sementara itu keserakahan Darta dan Retno semakin menjadi-jadi. Mereka menggunakan bahan daging celeng untuk baksonya. Ternyata usaha jahat mereka tercium oleh warga. Wargapun menggerebek rumah Darta dan Retno. Warga mengusir Darta dan Retno. Retno yang teramat kesal pada Heri dan Lastri, akhirnya berniat untuk membakar rumah Heri. Namun saat melancarkan aksinya justru tubuh Retno yang terbakar, hingga mengalami cacat disekujur kulit tubuhnya. Retno histeris saat melihat kulit tubuhnya yang hancur, lalu ia berlari keluar dari rumah sakit. Retno lari ke hutan, lalu terperosok masuk jebakan babi dan tewas seketika. Sementara itu Darta yang telah terusir dari kampung, hidup terlunta-lunta, hingga kelaparan.

Darta melihat ada kios bakso yang menggeratiskan dagangannya. Darta langsung menghampiri kios bakso tersebut. Betapa kagetnya ketika Darta tahu pemilik kios bakso itu adalah Heri dan Lastri. Darta sebenarnya ingin makan bakso gratis, tapi ia malu karena dulunya telah mendzolimi Heri dan Lastri. Dartapun urung niat dan pergi. Heri melihat Darta yang berpenampilan gembel, lalu menghampiri Darta dan mengajaknya untuk makan bakso gratis. Darta menangis menyesali perbuatan jahatnya pada Heri. Heri pun memaafkan kesalahan Darta.

Pemain Ganjaran Hidup
1. Rendy Herpy sebagai Heri
2. Khadita Ayu sebagai Lastri
3. Ratu Angeline sebagai Nina
4. Tio Duarte sebagai Darta
5. Vera ayu sebagai Retno
6. Stevan Rizky sebagai Jono
7.  Nicharter sebagai Supri

Demikian sinopsis Ganjaran Hidup hari ini Jumat 31 Agustus 2018. 

(nda/ari)

Penulis : Nanda Indri Hadiyanti
Editor: Nanda Indri Hadiyanti
Berita Terkait