Perbaiki Kondisi Keuangan dengan Sentuhan Feng Shui, Singkirkan Benda-benda Lama!

aura.co.id | 22 September 2020 | 15:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Situasi pandemi seperti sekarang bukan alasan bagi Anda untuk tidak memperbarui kualitas kehidupan agar kondisi keuangan Anda semakin cemerlang.

Salah satunya ialah memberi sentuhan feng shui di lingkungan sekitar Anda agar semangat bekerja semakin gesit uang terus mengalir deras seperti air.

1. Periksa isi dompet
Struk belanja, kartu kredit atau kartu ATM yang sudah Anda tutup berbulan-bulan lalu atau kartu-kartu yang tidak terpakai, singkirkan saja. Jika dompet sudah terlalu padat, segera gantikan dengan dompet yang lebih besar. Dompet yang dipenuhi benda-benda tidak berguna dapat menghambat datangnya uang yang akan mengisi dompet. Anda juga dapat memilih dompet berwarna merah agar energi mengalir semakin deras.

2. Singkirkan benda-benda lama
Apakah Anda masih menyimpan hal-hal yang mengingatkan Anda pada utang-piutang di masa lalu? Jika Anda masih menyimpan kuitansi pembayaran atau struk belanja yang umurnya sudah lebih dari lima tahun dan tidak akan Anda gunakan lagi, segera buang ke tempat sampah. Menyimpan energi lama dapat menghambat datangnya energi yang baru di hidup Anda. Namun pastikan data-data ini sudah dihancurkan sebelum dibuang agar tidak disalahgunakan oleh orang-orang yang menemukannya.

3. Unsur air
Air menjadi simbol bagi uang. Menyimpan akuarium di sebelah utara dapat menyerap energi positif ke dalam tempat tinggal Anda. Tidak suka memelihara ikan? Cukup menggantung lukisan atau poster bergambar kolam ikan, air terjun, laut, atau apa saja yang merepresentasikan air.

4. Sentuhan warna hijau
Letakkan empat jenis tanaman berwarna hijau di arah tenggara rumah Anda. Jika di sebelah tenggara rumah Anda terdapat kamar mandi atau kamar tidur, letakkan tanaman di sudut tenggara ruang tamu. Tanaman yang dirawat dengan baik mendatangkan hoki bagi pemiliknya. Sebaliknya, jika tidak dirawat dengan baik akan menyerap energi negatif. Anda boleh memilih tanaman imitasi, namun lebih disarankan tanaman asli.

 

dari berbagai sumber

Penulis : aura.co.id
Editor: aura.co.id
Berita Terkait