Kamboja, Pohon yang Identik dengan Gaya Taman Tradisional Bali
TABLOIDBINTANG.COM - Taman dapat memberi aura positif bagi lingkungan sekitarnya. Tapi itu juga sangat tergantung dari pemilihan tanaman apa saja, komposisi letak tanaman dan vegetasinya.
Taman-taman tradisional di Bali memiliki filosofi yang tinggi untuk memberikan kehidupan, keteduhan, kedamaian, keindahan, tempat meditasi, dan menyembah kebesaran Tuhan dalam budaya Hindu Bali.
"Kamboja" Philosophy
Keragaman flora merupakan unsur lingkungan hayati yang berkontribusi membentuk taman Bali. Vegetasi berguna sebagai perlindungan terhadap tanah dan keberadaan air di sekitar. Selain itu vegetasi juga bermanfaat sebagai penahan angin, debu, serta memberi kontribusi oksigen.
Pohon kamboja ini selalu dijumpai dalam penataan taman tradisional Bali. Karena kamboja dianggap bisa membawa pencerahan untuk sarana dalam sembayang umat Hindu. Berdasarkan filosofi Hindu, pohon kamboja berbunga pada sasih kapat atau bulan purnama ke empat dan dianggap sebagai bulan baik atau dikatakan sebagai ‘sari alam’.
Apabila digabungkan dengan jenis tanaman lain akan bermakna ‘yang membawa sari-sari kebaikan dan pencerahan’ – pencerahan bagi umat manusia atau roh-roh di alam ini. Bunga kamboja kerap hadir dalam tampilan gadis dan pemuda Bali melalui bunga yang disematkan di mahkota, telinga, dan rambut mereka.