Kisah Rachel Amanda Divonis Mengidap Kanker Tiroid

TABLOIDBINTANG.COM - Rachel Amanda (23) rupanya penyintas kanker tiroid. Hal itu disampaikan Rachel Amanda saat menjadi bintang tamu gelar wicara “#KitaPercayaBerbagi bersama aplikasi GoApotik: Donasi Obat dan Produk Kesehatan Secara Online" pekan ini. Rachel Amanda didiagnosis mengidap kanker tiroid pada 2014. Ia bercerita, proses dari merasakan gejala sampai diagnosis ditegakkan butuh waktu setahun. Vonis kanker tiroid bermula ketika Rachel Amanda mengalami hipertiroid.

“Hipertiroid yakni ketika kelenjar tiroid bekerja berlebihan sehingga metabolisme tubuh terjadi sangat cepat. Bahkan, saya diam saja lelahnya sama seperti habis berlari. Cepat lelah karena detak jantung meningkat. Ada masanya saya belajar bikin film. Saking merasa lelah, memegang kamera saja sampai gemetar. Teman-teman saya komplain, kok kameranya goyang terus, ya?” terang Rachel Amanda kepada tabloidbintang.com di Jakarta.

Curiga ada yang tidak beres, Rachel Amanda menemui dokter. Setelah diperiksa, dokter memberi tahu bahwa ia mengidap hipertiroid. Rachel Amanda kemudian diberi obat untuk menormalkan kadar kelenjar tiroidnya. Saat kelenjar tiroid sudah stabil, muncul masalah lain yakni leher Rachel Amanda bengkak. Bintang film Sajen ini kembali ke dokter untuk menjalani pemeriksaan yang lebih detail. Setelah diteliti, ternyata ada tumor.

“Tiroid itu posisinya menempel di pita suara dan bentuknya seperti kupu-kupu. Yang bengkak hanya sebelah kanan. Namun dokter mengambil kebijakan mengangkat keduanya untuk kesehatan juga estetika. Artinya, saya harus mengonsumsi obat seumur hidup untuk mengganti kinerja tiroid,” Rachel Amanda menukas.

Saat operasi pengangkatan dilakukan, dokter mendapati adanya sel-sel yang ganas. Itulah kanker tiroid. Vonis kanker tak membuat Rachel Amanda patah semangat. “Beruntung, ketahuannya saat stadium awal sehingga pengobatannya tidak perlu sampai kemoterapi,” sambung Rachel Amanda.

(tov/bin)