Hati-hati, Merokok di Dekat Ibu Hamil Tingkatkan Risiko Asma Anak yang Dikandung

Rizki Adis Abeba | 14 Juni 2019 | 19:45 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Studi terbaru mengenai pengaruh perubahan kimia terhadap DNA yang dilakukan di Pusat Kesehatan Pertahanan Nasional di Taipei, Taiwan, menyebutkan bahwa anak-anak yang terpapar asap rokok dari orang tuanya sejak berada di dalam kandungan mempunyai kemungkinan lebih besar mengidap penyakit asma di usia enam tahun.

Dalam penelitian-penelitian sebelumnya diungkapkan bahwa asap rokok mempunyai kaitan dengan meningkatnya risiko penyakit asma pada anak-anak. Namun kali ini ditegaskan bahwa paparan rokok yang memberikan dampak negatif bagi kesehatan anak sudah mulai terjadi sejak anak masih berbentuk janin di dalam kandungan.

Dalam penelitian terhadap 756 anak yang dipantau sejak dalam kandungan hingga berusia enam tahun, hampir satu dari empat anak terekspose asap rokok oleh ayah kandungnya sejak masih di dalam kandungan, dan hanya tiga orang ibu yang merokok termasuk saat hamil.

Hasilnya, 31 persen anak yang ayahnya merokok selama istrinya mengandung positif mengidap asma ketika berusia enam tahun. Dan 23 persen anak mengidap asma meski ayahnya tidak merokok. Menurut Dr. Kuender Yang, peneliti senior di Pusat Kesehatan Pertahanan Nasional Taipei, anak-anak dari ayah yang merupakan perkokok berat berisiko lebih tinggi mengidap asma sebelum enam tahun.

“Anak-anak yang terpapar asap rokok sejak di dalam kandungan dengan ayah yang merokok lebih dari 20 batang rokok sehari mempunyai risiko yang jauh lebih tinggi mengidap asma ketimbang anak-anak dari ayah yang merokok kurang dari 20 batang per hari dan anak-anak dari ayah yang tidak merokok sama sekali,” jelas Kuender Yang.

(riz/bin)

Penulis : Rizki Adis Abeba
Editor: Rizki Adis Abeba
Berita Terkait