Memilih Kualitas Air yang Tepat Untuk Larutkan Susu dan MPASI

Romauli Gultom | 24 September 2019 | 01:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Tahukah bunda bahwa melarutkan susu maupun makanan pendamping ASI (MPASI) dengan air mineral maupun air rebusan ternyata dinilai kurang baik untuk kesehatan pencernaan bayi.

Sementara itu, banyak orang tua yang menyiapkan susu atau MPASI adalah melarutkannya dengan air dalam keadaaan panas mendidih. Asumsinya, air panas mendidih mampu membunuh kuman, virus dan bakteri. Padahal, air panas mendidih yang dipanaskan terlalu lama, juga bisa meningkatkan kandungan mineral dalam air dan merusak kandungan nutrisi lainnya.

Menurut Dr. Fery Rahman, MKM selaku Wakil Sekretaris Jendral PB IDI menjelaskan, merujuk data dari WHO tahun 2005 menyatakan bahwa kandungan mineral dari air mineral yang digunakan untuk melarutkan susu atau MPASI justru dapat mengubah dan menambahkan kandungan mineral pada susu maupun MPASI tersebut.

Hal itu dipertegas dengan melalui data Nielsen dalam survey brand health tracking, dimana bayi membutuhkan air khusus untuk melarutkan susu atau MPASI yaitu air minum yang lebih natural dan alami.

Dr. Muliaman Mansyur, Head of Medical Kalbe Nutritionals menjelaskan, untuk melarutkan susu atau makanan pendamping ASI, air demineral atau bebas mineral adalah air yang ideal digunakan sebagai pelarut susu atau makanan pendamping ASI.

“Air bebas mineral baik digunakan karena tidak akan mengubah kemurnian nutrisi yang terkandung dalam komposisinya,” ujarnya.

Sementara itu, lanjutnya, melarutkan susu atau makanan pendamping ASI dengan air mineral, berpotensi meningkatkan kandungan mineralnya sehingga komposisi nutrisinya menjadi tidak sama lagi atau berubah. Dalam konteks air minum sehari-hari, air demineral atau bebas mineral sangat aman karena berbagai kandungan mineral yang dibutuhkan tubuh, juga dapat kita peroleh dari makanan yang kita konsumsi.

Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, kini hadir air murni dan steril, Morinaga Heiko+ Water yang dapat melindungi nutrisi makanan anak dengan tidak merubah komposisi serta mudah melarutkan susu atau makanan pendamping ASI, dengan jaminan kualitas.

Penulis : Romauli Gultom
Editor: Romauli Gultom
Berita Terkait