Iklan Shopee BlackPink Berdampak Negatif Pada Anak? Ini Kata Psikolog

TEMPO | 12 Desember 2018 | 06:15 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Iklan Shopee yang menampilkan BlackPink sedang menjadi kontroversi di tengah - tengah masyarakat. Maimon Herawati memulai petisi di situs change.org yang salah satu isinya meminta Komisi Penyiaran Indonesia untuk menghentikan penayangan iklan Shopee BlackPink karena menampilkan penyanyi dalam pakaian yang dianggap terlalu seksi. 

Maimon menjelaskan kalau petisi ini bertujuan untuk melindungi masa depan generasi selanjutnya. "Kami mengimbau orang tua-orang tua Indonesia untuk melakukan hal berikut: 1.Memberikan tekanan pada KPI melalui lembar pengaduan; 2. Memboikot Shopee–sepanjang Shopee masih menggunakan iklan seronok-demi masa depan generasi selanjutnya," tulis petisi tersebut.

Psikolog Anak, Ayoe Sutomo, menjelaskan kalau televisi memang memiliki dampak besar pada karakter anak dan bagaimana anak berpakaian. Namun, orang tua memiliki dampak yang lebih besar untuk membantu anak mengetahui yang mana yang baik dan yang mana yang tidak untuk diikuti. Tontonan yang sesuai dengan usia anak sudah ada peraturannya.

“Banyak sekali anak yang belum bisa membedakan ini boleh dan ini tidak hanya mengikuti apa yang dia lihat, itu bisa berpengaruh. Ada peran orang tua yang mengatakan itu hanya di televisi, tidak boleh di sini,” tutur Ayoe Sutomo, di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, Selasa, 11 Desember 2018.

Sementara itu, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) sudah memberikan tanggapan terkait petisi iklan Shopee tersebut. KPI telah melayangkan peringatan keras pada 11 stasiun televisi yang menayangkan iklan Shopee BlackPink maupun acara 'Shopee Road to 12.12 Birthday Sale'. Siaran iklan dan program acara tersebut dinilai tidak memperhatikan ketentuan tentang penghormatan terhadap norma kesopanan yang diatur dalam Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS) KPI tahun 2012.

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor: TEMPO
Berita Terkait