Merasa Kehilangan, Jurnalis Senior Sebut Rifai Pamone Mutiara Metro TV

Altov Johar | 30 Desember 2018 | 05:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Kepergian jurnalis Rifai Pamone yang meninggal pada Jumat 28 Desember 2018, membuat keluarga besar Metro TV kehilangan pekerja terbaik mereka. Di samping sosoknya yang periang, Rifai dikenal sebagai pekerja keras dan tak pernah mengeluh setiap kali menjalani tugasnya.

Saikhu Baghowi, jurnalis senior Metro TV mengacungkan dua jempol untuk Rifai Pamone terkait kinerjanya. Diakui Saikhu, almarhum tak pernah mengeluh setiap menjalani tugas jurnalisme.

"Bisa dibilang ini mutiara dari Metro TV yang hadir di studio, yang kemudian kita semua merasa kehilangan. Dia salah satu prototipe pekerja teladan yang tak pernah mengeluh. Tidak pernah mengeluh dengan gaji yang dia terima dan juga selalu berpikir positif," kata Saikhu lewat sambungan telepon, Jumat (28/12).

Sebagai rekan kerja, Saikhu ingat betul ketika Rifai Pamone memberikan liputan yang sangat koperehensif dan sangat bagus ketika peristiwa jatuhnya Air Asia. Di kejadian lainnya, Rifai tetap tenang saat mendapat gangguan dalam peliputan aksi 212.

"Bagi saya itu laporan terbaik. Bagaimana Rifai Pamone mendapat cacian saat aksi 212. Tapi dia tetap tenang, tidak bergeming, tidak tegar dan tetap memberikan reportase terbaik," paparnya.

Di kesempatan yang sama, Rifai berdoa untuk Rifai Pamone yang kini telah pergi untuk selamanya. Dia juga berharap, akan ada Rifai Rifai lain di Metro TV, terutama dalam hal totalitas bekerja.

"Saya sebagai rekan kerja berdoa semoga Allah menerima segala amal Rifai Pamone. Insya Allah Rifai mendapatkan Surga dan diampuni segala dosanya. Saya berharap akan ada kembali Rifai Rifai baru di Metro TV. Yang kaliber kerjanya minimal sama dengan Rifai," ucap Saikhu.

(tov/ray)

Penulis : Altov Johar
Editor: Altov Johar
Berita Terkait