Mesut Ozil Pensiun Dari Timnas karena Kecewa pada Publik Jerman

TEMPO | 24 Juli 2018 | 06:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Gelandang Mesut Ozil mengumumkan pensiun dari Timnas Jerman setelah kecewa dirinya dikritik lantasan bertemu dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Dia menilai kritikan kepadanya bernada rasis.

"Dengan berat hati dan setelah banyak mempertimbangkan efek dari kejadian terakhir, saya tak akan lagi bermain untuk Jerman di level internasional karena saya merasakan ada ketidakhormatan dan rasisme," ujarnya dalam pernyataan tertulis yang dia unggah di media soial twitter.

Ozil menjadi bulan-bulanan media Jerman setelah dia tampil buruk pada Piala Dunia 2018. Jerman yang berstatus sebagai juara bertahan bahkan tak mampu lolos dari babak penyisihan.

Kritikan kepada Ozil semakin menjadi karena pada Mei, sebulan sebelum Piala Dunia 2018, dia mengunggah fotonya bersama dengan Erdogan dan rekannya, Ilkay Gundogan.

Media Jerman menganggap foto itu bernuansa politis dan menilai Ozil serta Gundogan sebenarnya lebih memilih bermain untuk negara asal keluarga mereka.

Ozil membantah tudingan itu. Bahkan dia menyerang balik para pengkritik dengan menyatakan bahwa mereka memiliki tendensi rasisme. Dia juga menyerang Presiden Asoasiasi Sepak Bola Jerman (DFB) Reinhard Grindel yang menyatakan bahwa dirinya harus menjelaskan soal foto itu kepada suporter Jerman.

"Saya sadar bahwa foto kami mendapatkan sorotan besar di media Jerman, dan sementara beberapa orang mungkin menuduh saya berbohong, foto yang kami ambil tidak memiliki intensitas politik," tulis Ozil.

"Bagi saya, berfoto dengan Presiden Erdogan bukan tentang politik atau pemilihan, itu tentang saya menghormati kantor tertinggi negara dimana keluarga saya berasal," ujarnya.

"Saya tak lagi tahan menjadi kambing hitam bagi ketidakmampuan dia (Grindel) melakukan pekerjaannya dengan benar. Saya tahu bahwa dia ingin saya keluar dari tim setelah foto itu tersebat dan mengunggah pandangannya di twitter tanpa berpikir atau berkonsultasi, tetapi Joachim Low dan Oliver Bierhoff mendukung saya," lanjutnya.

"Di mata Grindel dan pendukungnya, Saya adalah orang Jerman ketika kami menang, tetapi saya adalah seorang migran jika kami kalah," kata Ozl.

Mesut Ozil tercatat telah membela timnas Jerman sebanyak 92 kali. Dia telah menciptakan 23 gol dan 40 assist. Sejak menembus timnas senior Jerman pada 2009, Mesut Ozil telah mempersembahkan gelar juara ketiga Piala Dunia 2010 dan gelar juara Piala Dunia 2014.

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor: TEMPO
Berita Terkait