Foto SBY Dirawat di RSPAD Gatot Soebroto Diunggah Ani Yudhoyono ke Instagram

TEMPO | 18 Juli 2018 | 16:20 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Foto Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY yang sedang dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, diunggah Ani Yudhoyono melalui akun Instagram @aniyudhoyono. Foto yang diunggah Ani memperlihatkan Ketua Umum Partai Demokrat itu mengenakan baju pasien RSPAD berwarna biru.

Di foto itu SBY tampak duduk dengan ditopang sebuah bantal di punggungnya. Dia sedang menandatangani berkas di atas ranjangnya. Di bawah foto, Ani Yudhoyono menuliskan, "Dalam kondisi apapun, tugas harus dituntaskan." Foto itu sudah mendapat jempol dari sekitar 34 ribu orang dan lebih dari 2.000 komentar.

Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden RI keenam itu dirawat sejak Selasa, 17 Juli 2018. Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat Imelda Sari mengatakan, SBY dirawat karena kelelahan setelah kembali dari Pacitan, Jawa Timur dan Yogyakarta pada Senin, 16 Juli 2018. "Tim Dokter Kepresidenan memerintahkan Pak SBY untuk beristirahat selama beberapa hari," kata Imelda menyampaikannya melalui pesan teks.

Hinca Panjaitan, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat mengatakan pertemuan SBY dengan Prabowo ditunda sementara. Ketika ditanya kapan akan kembali digelar, Hinca menuturkan pihaknya tengah mencari waktu yang tepat. "Ya segera dicarikan waktu yang pas (untuk bertemu)," katanya. Politisi Demokrat Ferdinand Hutahaean mengatakan belum ada kesepakatan baru pertemuan akan digelar. "Nanti kita lihat setidaknya dua hari ke depan," ujarnya. Dokter, kata Ferdinand, merekomendasikan agar SBY beristrahat.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Ahmad Muzani, pada Senin lalu, 16 Juli 2018 mengatakan pertemuan SBY dan Prabowo akan membicarakan masalah bangsa, termasuk pilihan yang akan diambil untuk menjawab persoalan bangsa Indonesia. Pemilihan presiden atau Pilpres 2019 juga akan dibahas dalam pertemuan yg direncakan sore ini. Pertemuan antara SBY dengan Prabowo, kata Muzani, akan memberikan harapan bagi partai Gerindra untuk mendapatkan dukungan dari partai Demokrat di pilpres 2019. "Kami akan mengajak Demokrat bergabung menjadi barisan dalam koalisi mengusung Pak Prabowo," ujarnya.

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor: TEMPO
Berita Terkait