Pecahan Kokpit Lion Air JT 610 Batal Diangkat

TEMPO | 8 November 2018 | 11:15 WIB

Tim penyelam menemukan bagian kepala atau kokpit pesawat Lion Air JT 610 sudah hancur di dasar laut di Tanjung Karawang, Rabu 7 November 2018. Temuan itu akhirnya menangguhkan rencana mengangkatnya ke permukaan pada hari itu.

"Kokpit itu ternyata hancur, sudah puing-puing," kata Komandan Satuan Kapal Eskorta (Dansatkor) Komando Armada I Kolonel Laut (P) Isswarto di JICT, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu 7 November 2018.

Sebelumnya, tim gabungan SAR berencana akan mengangkat pecahan kokpit pesawat Lion Air yang jatuh pada 29 Oktober 2018 tersebut. Tetapi dengan keadaan yang sudah hancur maka rencana itu ditangguhkan. Kalaupun tetap diangkat yang didapat adalah puing.

Isswarto menunjuk contoh bagian sayap pesawat. "Sama dengan yang sebelumnya, ada sayap sebetulnya, begitu kami ambil tapi kan sudah puing-puing," katanya.

TABLOIDBINTANG.COM - Pertimbangan itu membuat Isswarto belum dapat memastikan apakah tim pencari akan mengangkat kokpit pesawat tersebut. Padahal sebelumnya, dari rencana pengangkatan bagian kokpit itu diselipkan harapan untuk bisa menemukan black box Voice Cockpit Recorder. "Belum tahu, kalau diangkat mungkin jadi kecil-kecil saja," kata Isswarto.

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor: TEMPO
Berita Terkait