Tembus 7000 Kasus Sehari, Satgas Imbau Pekerja Sektor Non Esensial Bekerja dari Rumah

Redaksi | 28 Januari 2022 | 11:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Beberapa waktu belakangan ini kasus Covid-19 terus meningkat dan bahkan menembus angka 7000 kasus dalam sehari. Tiga provinsi yang mendominasi yakni,  DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten, serta kabupaten/kota dalam wilayah aglomerasi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.

Menyikapi ini, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito meminta pekerja sektor non esensial agar dapat bekerja dari rumah atau work from home (WFH). Ini langkah antisipasi agar Covid-19 tidak menular secara lebih luas di tengah keberadaan varian Omicron.

"Mohon kepada perkantoran non esensial dapat mempertimbangkan untuk menerapkan WFH kembali, sebagai bentuk antisipasi terus meningkatnya kasus Covid-19," tegas Prof. Wiku Adisasmito dalam keterangan pers, Kamis (27/1) yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Pemerintah Daerah yang tengah mengalami kenaikan kasus  untuk kembali meningkatkan pengawasan protokol kesehatan di wilayahnya. Juga terus mengupayakan vaksinasi khususnya untuk warga lansia dan masyarakat dengan komorbid. Pemda setempat juga diminta mengevaluasi pada pengaturan kegiatan masyarakat dan melakukan penyesuaian atau perubahan jika diperlukan.

Upaya mencegah jauh lebih baik daripada mengobati. Seperti mendapat kekebalan dari vaksin memang banyak berperan dalam mencegah keparahan gejala, perawatan di rumah sakit hingga kematian. Meskipun demikian, perlu diwaspadai risiko long Covid atau gejala Covid-19 berkepanjangan yang masih terus diteliti.

Masyarakat diminta tidak lengah. Terlebih resikonya menjadi lebih besar pada pekerja yang langsung menangani pasien, serta pekerja pada sektor esensial yang bekerja di institusi penanganan Covid-19. Masyarakat diminta menggunakan masker yang benar, dan menunda pergi ke tempat kerumunan dan turut membantu agar kasus segera turun. "Bahwa Covid-19 adalah nyata dan masih ada di sekitar kita. Selama status pandemi belum berubah menjadi endemi, kita harus tetap waspada dan menerapkan proteksi penuh terhadap diri kita," pesan Prof. Wiku Adisasmito.

Sumber: Covid19.go.id.

Penulis : Redaksi
Editor: Redaksi
Berita Terkait