Jakarta Banjir, Ribuan Ton Sampah Nyangkut di Jembatan Kampung Melayu

TEMPO | 6 Februari 2018 | 15:50 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Jakarta kembali dilanda banjir. Sebanyak 1.500 ton sampah banjir Jakarta yang tersangkut di jembatan Kampung Melayu, diangkut Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menggunakan alat ekskavator. Ribuan ton sampah yang didominasi bambu dan kayu itu memadati kali Ciliwung yang melintas di Kampung Melayu, sejak pukul 01.30 Selasa dinihari. 

"Di Kampung Melayu ada 1500 ton, Manggarai 300 ton, dan di Season City 250 ton," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Isnawa Adji saat ditemui di lokasi, Selasa, 7 Februari 2018.

Isnawa menjelaskan, untuk menanggulangi banjir di Kampung Melayu, telah mengerahkan sebanyak tiga eskavator. Selain itu, sebanyak 115 truk sampah juga dikerahkan untuk mengangkut hasil kerukan tersebut. Selain itu, dia juga mengintruksikan kepada 4.150 pasukan oranye untuk bersiaga dan membersihkan sampah yang tersangkut di semua pintu air.

Sampah yang dibawa banjir di jembatan Kampung Melayu itu merupakan kiriman dari Bogor. Longsor, yang terjadi di sepanjang aliran sungai Ciliwung di daerah Bogor dan Depok, membawa material sampah yang tidak hanya potongan bambu, tapi juga beberapa perabot rumah tangga.

Dari pengamatan Tempo di lokasi, terdapat kasur, kulkas, hingga lemari juga ikut hanyut bersama sampah lain. Selain itu, satu batang pohon sepanjang 10 meter juga ikut hanyut akibat banjir Jakarta dan menghambat aliran sampah lain. "Pada nyangkut semua di sini, di Manggarai dan pintu air lainnya jadi tidak terlalu banyak sampah," ujar Isnawa.

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor: TEMPO
Berita Terkait