5 Lagu Romantis dari Dekade 90-an yang Paling Disukai Tina Talisa

Wayan Diananto | 11 Februari 2017 | 13:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Beberapa tahun lalu, Tina Talisa (37) bertanya, “Kenapa ya, lagu-lagu dekade 90-an itu sampai sekarang masih enak didengar? Apakah lagu-lagu itu mengandung bahan pengawet?” Meski bernada canda, cuitan Tina ada benarnya. Belakangan, banyak hit dari era 90-an dinyanyikan kembali oleh musisi generasi milenial. Ada yang populer lagi, ada pula yang flop di pasar.

Tina bersyukur menghabiskan masa remaja di era 90-an. Ada banyak kenangan manis mulai dari menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), nonton konser dengan tiket 5 ribu rupiah, hingga ritual membeli kaset. Ada banyak lagu yang patut dikenang di era itu.

“Ajaibnya, lagu-lagu itu sampai sekarang masih enak didengar dan didendangkan. Tiap lagu ada kenangannya sendiri,” ujar Tina di Jakarta, minggu lalu. Berikut lima tembang romantis favorit Tina dari era 90-an. Ada tiga lagu Barat dan dua hit dari negeri sendiri. Apakah salah satunya favorit Anda?

1.    Babyface “Everytime I Close My Eyes”
Album: The Day (Epic Record, 1996) 
Tina menerjemahkan lagu ini dengan empat kata, “Romantis, tidak pernah membosankan.” Baginya, kata-kata itu sudah lebih dari cukup untuk menggambarkan hit yang mengantarkan Babyface meraih nominasi Penyanyi Pop Pria Terbaik pada malam puncak Grammy Awards ke-40. Teknik menyanyi berikut penjiwaan Babyface itu nomor dua. Romansa dan melodi yang tak lekang dimakan zamanlah daya tarik utamanya.   

2.    Andre Hehanusa “Karena Kutahu Engkau Begitu”
Album: Bidadari (Warna Musik, 1995)
Signature yang tidak bisa dicuri dari lagu ini, kata Tina, terletak pada denting gitarnya. Petikan gitar dibalut suara Andre yang empuk mampu membuat siapa pun yang mendengar tenggelam di telaga cinta. “Selain itu, lagu ini saya nyanyikan ketika tes bakat seni dalam proses seleksi jadi Paskibraka Jawa Barat tahun 1995. Jadi, sangat berkesan!” seru Tina. 

3.    Guns N' Roses “Since I Don't Have You”
Album: The Spaghetti Incident? (Geffen Record, 1993)
Mendengar nomor-nomor rock Guns N' Roses menjadi ritual yang dilakukan Tina sebelum beranjak tidur. “Since I Don't Have You” menjadi balada pengantar tidur yang membuai. Lagu ini dirilis ketika Tina masih SMP. Lagu ini pula yang menggerakan hatinya untuk mengoleksi beberapa kaset Guns N Roses. 

4.    Kahitna “Andai Dia Tahu”
Album: Cantik (Musica Studio, 1996)
Tampaknya mayoritas pencinta musik Indonesia sepakat, Kahitna ikon romantis dari dekade 90-an yang sulit dicari tandingannya. Salah satu pusaka penyayat hati dari band ini, “Andai Dia Tahu.” Inilah lagu kebangsaan bagi mereka yang jatuh cinta tapi tidak punya nyali untuk mengatakan. “Ketika album Cantik dirilis, saya masih SMA di Bandung. Saya ingat banget momen menonton konser Kahitna di GOR Saparua, tiketnya 5 ribu rupiah,” kenang Tina.

5.    Mariah Carey “Always Be My Baby” 
Album: Daydream (Columbia Record, 1995)
Inilah hit kesebelas Mariah Carey yang berhasil memuncaki tangga lagu Billboard Hot 100. Sejumlah kritikus dunia menyebut prestasi ini menjadikan Mariah selevel dengan Madonna dan Whitney Houston. Daya magis “Always Be My Baby” sudah teruji oleh waktu. Empat belas tahun kemudian, alumni American Idol David Cook menyanyikan kembali hit ini dan disambut hangat oleh dunia. Tina menyebut, “Lirik dan melodi lagu ini sukses bikin suasana hati pendengar menjadi ceria. Kali pertama mendengar lagu ini, saya langsung jatuh hati.”

 

(wyn/gur)

 

Penulis : Wayan Diananto
Editor: Wayan Diananto
Berita Terkait