Program Rumah Uya Ditegur MUI, Ini Tanggapan Uya Kuya

Supriyanto | 7 Juni 2018 | 11:50 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Program Ramadan Rumah Uya Trans 7 yang dipandu Uya Kuya terancam dihentikan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), atas rekomendasi Majelis Ulama Indonesia (MUI). Menurut MUI, banyak konten di Rumah Uya yang dinilai bertentangan dengan nilai-nilai Islam.

Uya Kuya  mengaku baru mengetahui program yang dipandunya disorot MUI. Lantas apa tanggapan Uya Kuya?

"Saya baru dengar. Menurut saya, kita selalu mengevaluasi program kita dan mendengar masukan dari mana-mana. Cuma mungkin intinya perspektif acara Rumah Uya itu kan mendatangkan orang yang mempunyai masalah," ungkap Uya Kuya di acara buka puasa bersama anak yatim yang digelar Trans 7 di Mampang, Jakarta Selatan, Rabu (6/6).

Uya Kuya lalu mempertanyakan di mana letak kesalalahan program Ramadan Rumah Uya. Padahal acara yang dipandunya dinilai mengandumg muatan positif.

"Jadi, kalau ada perdebatan dan keributan mulut, itu wajar. Orang untuk mencapai kemerdekaan saja harus berperang dulu. Kalau perdebatan itu wajar karena Rumah Uya itu klarifikasi dan tabayyun. Dan tugas kita sebagai umat beragama adalah membantu orang saat bermasalah. Jadi, menurut saya Rumah Uya satu-satunya program talkshow, siaran langsung, untuk orang menyelesaikan masalah," terang Uya Kuya.

Meski demikian, Uya Kuya sebagai host menerima kritikan dari MUI. 

"Kita terima masukannya dan oke di bulan Ramadhan ini, kasusnya akan kita pilihin (tema yang pas). Karena di Rumah Uya ini banyak lho anak durhaka sama orang tua, tapi bisa kembali lagi. Ada suami dan istri mau cerai, akhirnya enggak jadi. Artinya kan positif. Ini program yang positif," pungkas Uya Kuya.

(pri/bin)

Penulis : Supriyanto
Editor: Supriyanto
Berita Terkait