Ir. Ciputra Menerima Penghargaan 'Maecenas' dalam Anugerah Federasi Teater Indon
TABLOIDBINTANG.COM - Lembaga yang secara konsisten memperhatikan perkembangan teater modern di Tanah Air, dan yang telah membangun kesadaran akan pentingnya memberi apresiasi kepada para pekerja teater, menyelenggarakan acara tahunannya yang kesebelas.
Malam Anugerah Federasi Teater Indonesia (FTI) 2016 telah diselenggarakan pada Senin, 26 Desember 2016 di Graha Bakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta.
Salah satu award terbesar di Malam Anugerah FTI 2016, yaitu Penghargaan Maecenas FTI 2016, telah diberikan kepada Dr. (HC) Ir. Ciputra.
Maecenas FTI adalah penghargaan yang diberikan kepada seluruh elemen masyarakat yang tidak bekerja di lapangan artistik (seni), tapi telah memberikan sumbangan yang sangat signifikan pada dinamika dan perkembangan kesenian (teater khususnya), seni pertunjukan, serta kebudayaan secara umum.
“Menurut saya, pembangunan apapun, sebesar apapun, yang pernah dan akan dilakukan Pak Ci (Ciputra) berinti dan mengacu pada pembangunan kualitas dan marwah manusia. Itulah kenapa Pak Ci, tanpa banyak publikasi, melakukan kerja-kerja signifikan membantu seni dan budaya. Sangat pantas jika FTI menganugerahi Pak Ci penghargaan,” ujar Radhar Panca Dahana, Presiden FTI.
Salah satu dukungan terbesar Ciputra dalam menguatkan seni Indonesia adalah dengan pendirian Ciputra Artpreneur, yang terdiri dari Theater berstandar internasional, Galeri yang dapat digunakan untuk berbagai acara, serta Museum yang menampilkan karya seni kontemporer dan modern koleksi pribadi Ciputra.
Ciputra pernah berkata bahwa dia ingin menggabungkan dunia seni dan dunia entrepreneurship dengan cara mendirikan Ciputra Artpreneur, yang menjadi tempat bagi pekerja seni untuk berkarya dan bagi masyarakat Indonesia untuk menikmati seni Indonesia dan internasional.
“Saya berterima kasih dan merasa senang sekali menerima penghargaan Maecenas ini. Saya akan terus mendukung kemajuan seni di Indonesia. Melalui pembangunan Ciputra Artpreneur, saya berharap dunia seni, khususnya seni lukis, seni patung, dan seni pertunjukan, akan terus berkembang. Saya bangga sekali dengan orang-orang seperti Pak Radhar dan komunitas FTI yang memperhatikan dan terus berupaya memajukan seni teater di Indonesia. Mari kita bersama-sama memajukan seni di Indonesia,” ucap Dr. (HC) Ir. Ciputra.
Beberapa tokoh yang pernah menerima penghargaan Maecenas FTI adalah Jakob Oetama (2011), Sri Sultan Hamengkubuwono X (2012), Victor Hartono (2013), Sapta Nirwandar (2014), dan Dedi Mulyadi (2015).
Dewan Juri yang terdiri dari Amoroso Katamsi, Ratna Riantiarno, Slamet Rahardjo, Putu Wijaya, dan Radhar Panca Dahana, juga menganugerahkan penghargaan Tokoh FTI 2016 kepada tokoh teater senior asal Yogyakarta, Azwar AN, karena karya seninya.
Tahun ini, untuk pertama kalinya, Dewan Juri juga menganugerahkan Abdi Abadi, sebuah penghargaan atas dedikasi seumur hidup, yang diberikan kepada Rudolf Puspa.
Rudolf Puspa terpilih karena semangatnya yang telah mementaskan teater lebih dari 1.500 kali, lebih dari 600 penyutradaraan di SMA dan SMP, grup-grup teater kampus, pelatihan dengan pusat bahasa di seluruh provinsi Nusantara, serta 525 kali penyelenggaraan workshop di Tanah Air dan mancanegara.
Pada puncak perayaan tampil apresiator seni diantaranya Duo DJ, Damien, monolog Meritz Hindra, tari Jefri Usman, dan penampilan musik.
Terdapat berbagai kegiatan seperti pameran foto kegiatan FTI dan diskusi bertajuk “Tanggung Jawab Teater, Apa dan Siapa” yang dapat dinikmati oleh masyarakat umum.
Diantara undangan yang datang telah hadir Ketua MPR, Zulfikli Hasan dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar.
(pr/gur)
