Waroeng Pati: Menikmati Menu Andalan Soto Kemiri dan Nasi Gandul

HOME LIVING | 7 Maret 2017 | 22:15 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Sebuah bangunan tradisional Jawa Joglo berukir ornamen dari Kudus berdiri megah di tengah kota kecil Pati, Jawa Tengah. Bangunan ini bukanlah rumah melainkan sebuah restoran yang menyajikan berbagai menu khas Jawa yang lengkap. Mulai dari appetiser, main course hingga dessert dan berbagai jenis minuman segar. Suasana yang ditawarkan sangat khas penuh nuansa tradisional Jawa yang sederhana namun berkelas.

Dinamai Waroeng Pati karena ingin mengadopsi suasana warung yang kental dengan suasana keakraban desa yang berlokasi ada di daerah Pati. Tidak hanya arsitektur dan menunya saja, konsep angkringan berupa meja warung yang biasanya digunakan untuk memajang menu andalan juga tersedia. Karena Waroeng Pati mengandalkan Soto Kemiri dan Nasi Gandul sebagai menu andalan, maka dengan mudah pengunjung dapat melihat rupa menu tersebut, bahan yang digunakan hingga melihat saat disajikan.

Angkringan ini lebih modern karena berada di dalam ruangan berpenyejuk udara dengan 150 seats yang bisa digunakan untuk standing party berkapasitas 200 orang.

Di Waroeng Pati, selain Soto Kemiri dan Nasi Gandul. Ada Nasi Batu berupa nasi dan lauk pauk lengkap yang disajikan dalam wadah batu yang unik. Sebelum memesan main course, sebaiknya menikmati kue putri mandi sebagai pembuka. Kuenya legit dibuat dari tepung ketan berisi parutan kelapa bersaus santan kental yang tidak terlalu manis sehingga tidak membuat eneg. Tahu gimbalnya juga unik, berupa irisan tahu dan sayuran bersaus yang disajikan dengan udang kipas goreng yang renyah.

Butuh yang segar dapat memesan salah satunya  Si hitam manis, variasi es berupa jelly mocha, nata de coco, nangka, selasih dan cincau yang disiram saus cocopandan. Ingin memandang arsitektur Waroeng Pati dari luar, bisa memesan menu dari area outdoor-nya yang sejuk. Karena letaknya yang dekat dengan pabrik kacang Dua Kelinci, tidak mengherankan bila ada area bar dengan meja tong kayu yang diisi kacang di dalamnya.

Area luar pun tertata rapi karena diserahkan penataan taman pada La Palma. Area kolam dengan tanaman pandanus yang sudah tumbuh tinggi dan kamboja eksotis yang sudah ada saat Waroeng Pati dibangun 2 tahun lalu. Padma dari La Palma menjaga keselarasan tanaman-tanaman tropis yang digunakan dengan arsitektur dan keberadaan Waroeng Pati agar seimbang dan filosofi budaya bisa tersampaikan. Selain tanaman, Padma pun meletakkan artificial lighting berupa lampu taman dengan simbol DK di beberapa titik.

Relax di area indoor dan outdoor-nya. Itu saja tidak cukup. Ada suasana lain yang kadang luput dari penataan kebanyakan tempat sejenis yaitu rest room. Bila banyak orang menganggap rest room hanyalah tempat yang tidak penting, tidak dengan Warung Pati. Berbagai ornamen Jawa seperti motif batik dalam bentuk cap menjadi ornamen andalan. Wastafelnya unik berbentuk wastafel lama yang telah diberi teknologi saat ini. Selain menggunakan wewangian alami dari irisan dedaunan, area rest room ini menggunakan AC dan saklar otomatis yang menyala hanya saat digunakan. 

 

HOMELIVINGINDONESIA.COM

Penulis : HOME LIVING
Editor: HOME LIVING
Berita Terkait