Kuasa Hukum Lai Kuan Lin Tantang Cube Entertainment Memperlihatkan Surat Kontrak

Rizki Adis Abeba | 24 Juli 2019 | 13:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Cube Entertainment membantah tuduhan Lai Kuan Lin tentang penjualan hak manajemen eksklusif ke pihak ketiga tanpa sepengetahuan sang artis. Namun pihak kuasa hukum Lai Kuan Lin bersikeras bahwa kliennya tidak pernah memberikan persetujuan untuk memberikan hak manajemen eksklusif ke pihak ketiga dan menantang Cube Entertainment untuk memperlihatkan surat kontrak yang menurut mereka sudah disetujui Lai Kuan Lin dan ayahnya.

“Lai Kuan Lin secara pribadi tidak pernah melihat rancangan kontrak yang dibuat Cube Entertainment untuk menjual hak manajemen eksklusif dirinya ke pihak ketiga, karena itu kami meminta agar kami diperlihatkan kontrak tersebut. Namun, respon yang kami terima dari Cube Entertainment adalah bahwa mereka tidak berkewajiban memberikannya kepada kami dan jika kami ingin melihatnya, kami harus mendatangi mereka,” ungkap pengacara Park Sung Woo yang ditunjuk sebagai kuasa hukum Lai Kuan Lin.

Pengacara Lai Kuan Lin juga mempertanyakan sikap Cube Entertainment yang bersikeras menyembunyikan kontrak dengan pihak ketiga yang diklaim sudah diketahui oleh Lai Kuan Lin dan ayahnya.

“Bahkan jika kami mengesampingkan sikap tidak kooperatif yang mereka tunjukkan untuk permintaan yang sah, jika Cube Entertainment meyakini bahwa Lai Kuan Lin dan ayahnya sudah menandatangani kontrak tersebut, maka tidak akan ada alasan rasional untuk menolak permintaan kami,” lanjut Park Sung Woo.

“Jika Cube Entertainment menyatakan bahwa, ‘Kami menerima persetujuan Lai Kuan Lin untuk menandatangani kontrak dengan perusahaan pihak ketiga Korea untuk pemilihan perusahaan manajemen di Tiongkok’ adalah benar, maka kami meminta mereka membuktikannya dalam proses hukum,” tantang perwakilan hukum Lai Kuan Lin.

Lai Kuan Lin telah mengirimkan konten sertifikasi untuk menghentikan kontrak eksklusif dengan Cube Entertainment pada 18 Juli dan memasukkan gugatan ke Pengadilan Distrik Pusat Seoul pada 22 Juli. Namun hingga saat ini belum diumumkan kapan sidang atas kasus ini akan digelar.

(riz / ray)

Penulis : Rizki Adis Abeba
Editor: Rizki Adis Abeba
Berita Terkait