Keindahan Kain Tenun Menjadi Tema Pencarian Bakat Desainer Mode Indonesia

Romauli Gultom | 5 Agustus 2019 | 16:33 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Profesi sebagai desainer rupanya semakin naik daun seiring kemajuan dunia fashion di Tanah Air. Tak heran, jika potensi tersebut banyak diminati.

Melihat tingginya antusias menjadi seorang desainer, kembali pagelaran Jakarta Fashion & Food Festival khususnya dalam rangkaian fashion festival mencobamencari bakat-bakat baru, agar kemajuan industri fashion dalam negeri terus terjaga.

“Bakat baru ini nantinya diharapkan mampu menjalankan bisnis fashion sambil tidak melupakan akar budaya negaranya, melalui beragam kain nusantara,” ujar Denden Sulaksana selaku Fashion Committee JFFF 2019.

Untuk itulah, JFFF bekerja sama dengan Cita Tenun Indonesia (CTI) yang giat melakukan pembinaan terhadap pengrajin tentun melalui acara Next Young Promising Designer (NYPD).

Dengan mengusung tema “Embracing Hand Woven The Indonesian Heritage”, NYPD yang tahun ini menginjak penyelenggaraan yang ke-6, kembali mendapatkan sambutan hangat dari para calon desainer mode yang kebanyakan berasal dari mahasiswa sekolah mode.

Para peserta diminta  membuat konsep busana ready to wear menggunakan kain tenun khas Indonesia. Konsep ini kemudian diterjemahkan kedalam enam sketsa desain beserta dengan penjelasannya. Desain ini harus memenuhi komposisi 70 persen kain tenun dan 30 persen pelengkap lainnya.

Dari hasil seleksi para dewan juri yang terdiri dari Nina Nikicio (Fashion Designer), Chossy Latu (Fashion Designer), Ria Lirungan (Editor In Chief Harper’s Bazaar Indonesia), Dhanny Dahlan (Perwakilan Cita Tenun Indonesia), dan Denden Sulaksana (Fashion Committee JFFF), telah terpilih 10 orang finalis.

Pengumuman pemenang NYPD hasil seleksi dari dewan juri tersebut akan diumumkan dalam acara opening fashion show JFFF 2019 pada 15 Agustus 2019.

 

Penulis : Romauli Gultom
Editor: Romauli Gultom
Berita Terkait