Mengenal Pohon Baobab alias Ki Tambleg alias Asem Buto, Tanaman Unik dari Afrika
TABLOIDBINTANG.COM - Adansonia digitata atau yang lebih umum dikenal dengan pohon baobab, merupakan sebuah pohon berbentuk unik yang banyak ditemukan di dataran Afrika.
Pohon raksasa ini memiliki keunikan dari bentuk yang besar, tanpa banyak rimbunan batang dan daun. Batang dan daun itu sendiri hanya ada di bagian atas pohon, dan itupun mengarah ke bagian atas. Hebatnya lagi, pohon ini bisa hidup hingga setengah abad, dan bentuknya juga malah semakin kokoh.
Pohon baobab dapat tumbuh setinggi 5 sampai 30 meter. Diameter batangnya pun terbilang besar, yakni 7 sampai 11 meter. Di Indonesia, pohon baobab lebih dikenal dengan sebutan Ki Tambleg. Tapi, ada juga yang menyebut spesies tanaman asli Afrika ini dengan nama Asem Buto.
Keunikan lain, batang besar pohon baobab mampu menyerap air dalam jumlah yang sangat besar. Oleh karena itu, pohon ini dapat tumbuh di iklim yang tandus sekalipun. Pohon baobab kerap dijadikan sebagai sumber penghasil kayu. Selain itu, batang baobab sering dilubangi oleh penduduk untuk digunakan sebagai tempat tinggal, tempat penyimpanan biji-bijian, atau waduk air.
Buah-buahan dan biji dari baobab, sebagaimana dilansir Amusingplanet, juga dikonsumsi oleh penduduk setempat dan hewan-hewan ternak. Daging buah baobab, ketika dikeringkan dan dicampur dengan air, juga bisa dibuat minuman yang rasanya mirip dengan limun. Keunikannya ini yang membuat banyak traveler seluruh dunia penasaran. Sebab itu, Alley Baobab atau Avenue menjadi kawasan paling digemari turis ketika berkunjung ke Afrika.
