Mengenal Manfaat Zat-Zat Yang Tersimpan Dalam ASI (2 - selesai)

Yuriantin | 12 Desember 2018 | 01:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Banyak yang menyebut, ada perbedaan manfaat pemberian ASI pada 6 bulan pertama usia si kecil dengan di atas usia 6 bulan. Sebenarnya, zat apa saja yang tersimpan dalam ASI? 

3.    ASI matang

Tahap ini merupakan tahap terakhir perkembangan ASI. Sembilan puluh persen ASI pada tahap ini terdiri air untuk memenuhi kebutuhan air si kecil. Sepuluh persen sisanya terdiri karbohidrat, protein, vitamin, mineral, dan lemak. Zat-zat ini dibutuhkan bayi untuk tumbuh kembang. Pada tahap ini, tekstur ASI bisa berubah-ubah.

Awalnya, tekstur ASI encer dan rendah lemak. Ini disebut foremilk. Seiring waktu, tekstur ASI mengental dan kaya lemak. Ini disebut hindmilk. Kandungan hindmilk membantu meningkatkan bobot tubuh bayi terutama untuk bayi prematur. Di tahap ini, produksi ASI akan menurun. Konsultan laktasi yang membuka jasa konsultasi menyusui, Birth & Baby Needs, Attie Sandink menjelaskan, “Pada fase ini, produksi ASI menurun karena bayi mengonsumsi makanan dan minuman lain. ASI mengandung lebih banyak antibodi dan tinggi lemak,” Attie memaparkan. 

ASI mengandung 90 persen air. Badan PBB untuk Anak-Anak (UNICEF) mengingatkan kandungan ini cukup untuk bayi di bawah usia 6 bulan. Karenanya, ibu tidak dianjurkan memberikan air putih atau cairan lain untuk dikonsumsi bayi karena berisiko membuatnya kekurangan gizi. Air putih misalnya, akan memenuhi perut bayi dan membuatnya kenyang sehingga tidak bersemangat mengonsumsi ASI.

Selain itu, belum tentu higienis. Untuk memastikan apakah bayi mengonsumsi air yang cukup, perhatikan urinenya. Bila urine bayi berwarna kekuningan 6 kali sehari berarti kebutuhan airnya telah tercukupi.

4. Fase Makanan Pendamping ASI (MPASI)

Memasuki usia 6 bulan, anak mulai mengonsumsi MPASI. Namun konsumsi ASI tetap disarankan. Banyak ibu yang salah kaprah dan menganggap ASI pada masa ini hanya berfungsi sebagai minuman semata, seperti air putih. Padahal, ASI tetap kaya nutrisi. 

UNICEF menyebut komposisi protein dan zat besi ASI di fase ini hampir sama dengan ASI pada 6 bulan sebelumnya. Bedanya, anak membutuhkan nutrisi lain dari MPASI karena ASI saja tidak cukup lagi untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya.

ASI juga tetap mengandung antibodi yang menjaga sistem imun bayi. Akademi Dokter Anak Amerika mengimbau para ibu tetap menyusui pada fase MPASI untuk menjauhkan bayi dari berbagai penyakit seperti diare, flu, infeksi hingga diabetes. Konsumsi ASI untuk bayi di atas usia 6 bulan juga bermanfaat untuk mencegah obesitas.

(yuri / gur)
 

Penulis : Yuriantin
Editor: Yuriantin
Berita Terkait