Vagina Bisa Menua dan Mengendur, Ini Faktor Penyebabnya!

aura.co.id | 22 Oktober 2020 | 23:59 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Penuaan masih menjadi topik hangat kaum hawa. Hal tersebut dibenarkan dr. Rikka Mulya Wirman, SpOG. Ia mengingatkan, penuaan terjadi di seluruh organ tubuh perempuan termasuk organ intim, vagina. Penuaan di vagina dipengaruhi proses penuaan alami, kehamilan, masalah hormon, trauma akibat persalinan, sering mengangkat beban berat, mengejan, hingga batuk kronis.

"Proses penuaan alami itu karena wanita kehilangan 1 persen kolagen setiap tahunnya. Setelah masuk ke fase menopause, penuaan akan menjadi lebih cepat. Apalagi saat perempuan melahirkan secara alami. Bayangkan, vagina itu dilewati kepala bayi yang notabene diameternya mencapai 9 cm," terang Rikka.

Hal lain yang patut diindahkan perempuan, memasuki fase menopause, jumlah hormon estrogen menyusut. Akibatnya, jaringan penyokong kulit dan otot stinger uretra mengendur. Trauma akibat proses persalinan alami juga memicu kerusakan kolagen di sekitar vagina. "Patut diingat bahwa setelah melahirkan normal, vagina tidak akan kembali ke ukuran normal," Rikka memaparkan.

Ia menambahkan, "Ada beberapa pasien bilang kepada saya, setelah bersalin vagina dijahit agar lebih kencang. Ya, tapi jahitan itu tidak sampai ke bagian dalam, padahal kerusakan akibat bersalin itu dari bibir vagina sampi ke dalam. Itu sebabnya teknologi di dunia kedokteran belakangan memperkenalkan vaginal rejuvenation yang menggunakan laser. Tujuannya, merangsang terbentuknya kolagen di sekitar vagina sehingga organ intim Anda menjadi lebih kencang."

Penulis : aura.co.id
Editor: aura.co.id
Berita Terkait