6 Kebiasaan Buruk yang Bisa Menjadi Pemicu Depresi

aura.co.id | 16 Oktober 2020 | 20:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Padatnya aktivitas dan munculnya berbagai masalah dapat menyebabkan depresi. 

Berbagai kebiasaan buruk pun menjadi pemicu depresi. Berikut ini adalah beberapa kebiasaan buruk yang dapat Anda hindari, supaya tidak mengalami depresi:

1. Kekurangan Sinar Matahari

Selama ini Anda mungkin menghindar dari sinar matahari karena takut efek buruk dari sinar matahari. Namun, sebenarnya sinar matahari dapat membantu jam kerja tubuh kita. Selain itu, otak kita membutuhkan vitamin D, dan sinar matahari kaya akan vitamin D tersebut.

2. Menggunakan Smartphone Secara Berlebihan dan Kecanduan Sosial Media

Keseringan menggunakan smartphone menimbulkan ketergantungan. dan kecenderungan untuk menarik diri dari lingkungan sekitar. Demikian juga dengan penggunaan sosial media. Sosial media membuat anda merasa hidup orang lain lebih bahagia dibandingkan hidup Anda.

3. Kurang Tidur

Kekurangan tidur membuat Anda mudah marah dan paranoid. Selain itu, kurang tidur juga menyebabkan kinerja otak menurun sehingga Anda tidak fokus dalam menjalankan aktivitas. Kekurangan fokus dapat membuat Anda merasa stres yang akhirnya dapat memicu depresi.

4. Berpikiran Negatif

Kekecewaan, penolakan, kegagalan membuat Anda merasa tidak berdaya. Sebisa mungkin Anda tidak berlarut-larut dalam pikiran-pikiran negatif tersebut. Cobalah pikirkan pembelajaran yang didapat dari kejadian negatif itu. Pikiran positif akan menjauhkan Anda dari depresi.

5. Kurang Olahraga

Selain menyehatkan tubuh, olahraga juga dapat menyehatkan pikiran kita. Duduk atau berbaring di kasur seharian hanya akan membuat Anda malas dan jenuh. Anda bisa mencoba olahraga ringan seperti jalan cepat. Sisihkan waktu Anda sekitar 40 menit dalam sehari untuk berolahraga.

6. Kebiasaan Menunda

Semakin sering Anda menunda suatu kegiatan, semakin lama target Anda tercapai. Tertundanya target yang ingin dicapai merusak kepercayaan diri Anda, yang akhirnya dapat berujung pada depresi.

Penulis : aura.co.id
Editor: aura.co.id
Berita Terkait