Begini Cara Mengonsumsi Vitamin C yang Benar

aura.co.id | 17 Agustus 2020 | 23:59 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Vitamin C sering kali dipromosikan sebagai kandungan dalam makanan, minuman, dan produk lain yang diyakini kaya manfaat bagi tubuh Anda.

Mengapa vitamin C bisa begitu populer? Bagaimana mengonsumsi vitamin C yang benar?

Menurut spesialis gizi dr. Ida Gunawan, MS, SpGK, penyebab vitamin C lebih populer dibanding vitamin lainnya antara lain karena jenis vitamin ini sangat mudah ditemukan dalam berbagai jenis sumber makanan.

“Hampir semua buah, sayur, kacang-kacangan mengandung vitamin C. Karena mudah ditemukan itu, vitamin C paling mudah dikenali dan didapatkan,” urai wanita yang akrab disapa dokter Ida. Meski demikian, masih banyak yang salah kaprah tentang cara mengonsumsi vitamin C. Menurut Ida, vitamin C adalah jenis vitamin yang mudah rusak jika terpapar oleh panas, cahaya, dan logam.

“Begitu terkena proses masak dan pemanasan, maka vitamin C akan hilang. Jadi kalau Anda minum jus-jus kemasan, sebenarnya kandungannya hanya air dan mineral, sedangkan kandungan vitamin C-nya sudah habis. Karena itu kalau ada orang merasa sudah banyak mengonsumsi buah tetapi daya tahan tubuhnya tetap tidak bagus, kemungkinan cara dia mengonsumsi buahnya salah,” papar Ida saat kami temui di ruang praktiknya, Rabu (28/03) lalu. 

Untuk mendapatkan vitamin C dalam kondisi terbaik, Ida menyarankan agar Anda mengonsumsi buah dan sayuran dalam kondisi mentah, tidak melalui proses pemasakan yang terlalu lama.

“Misalnya Anda mengupas apel, lalu saat dimakan apelnya sudah berwarna cokelat, berarti sudah terjadi proses oksidasi dan vitamin C sebenarnya sudah rusak. Ketika Anda akan membuat jus jeruk, jeruknya sudah dikupas dan dipotong, lalu baru menyiapkan peralatan lain sehingga jeruk didiamkan selama lima hingga sepuluh menit, vitamin C-nya sudah hilang 80 persen,”terang Ida. 

Suplementasi, salah satu cara agar tubuh mendapat asupan vitamin C yang cukup. “Karena ketika meminum suplemen, berarti vitamin C yang Anda konsumsi masih utuh,”bilang Ida. Suplemen vitamin C tambahan dibutuhkan ketika seseorang dalam kondisi tidak bugar. Dalam kondisi kesehatan yang menurun, boleh diberikan vitamin C dengan dosis lebih tinggi dari kebutuhan harian, sebanyak 90 hingga 100 mg per hari. 

“Ketika Anda merasa tubuh sedang tidak fit, terasa seperti mau sakit, boleh mengonsumsi suplemen vitamin C tambahan dan istirahat yang cukup, karena vitamin C mampu meningkatkan stamina tubuh dan mencegah sakit. Tetapi dalam kondisi biasa, kebutuhan akan vitamin C sebaiknya hanya didapatkan dari asupan makanan. Satu buah jeruk bisa mengandung hingga 50 mg vitamin C. Jadi dua buah jeruk dalam sehari sebenarnya sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan vitamin C,” jelas Ida.

 

Penulis : aura.co.id
Editor: aura.co.id
Berita Terkait