3 Alasan Pencabutan Izin Terbang Pilot Vlogger Vincent Raditya

TEMPO | 29 Mei 2019 | 06:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan resmi membatalkan izin terbang single engine pilot vlogger, Vincent Raditya. Pembatalan izin terbang itu merupakan buntut dari aksi Vincent yang menerapkan zero gravity saat terbang bersama pesulap Limbad, lalu menayangkannya di Youtube.

"(Izin) Pilot Vincent yang menerbangkan Class Rating C172 dibatalkan," ujar Direktur DKPP Kementerian Perhubungan Captain Avirianto saat dihubungi Tempo pada Selasa petang, 28 Mei 2019.

Avirianto menunjukkan selembar surat pembatalan izin terbang atau cancellation yang dikeluarkan pada 21 Mei 2019 tersebut. Di dalam dokumen surat bernomor AV.402/0041/DKPPU/V/2019 itu ditampilkan tiga alasan Kementerian Perhubungan membatalkan izin terbang Vincent.

Alasan pertama, saat menerbangkan pesawatnya yang berjenis Cessna 172 dengan nomor registrasi PK-SUY, Vincent telah membawa penumpang yang tidak menggunakan shoulder harnes. Kondisi ini dianggap melanggar ketentuan CASR 91.105 dan CASR 91.107.

Alasan kedua, Vincent memberikan kendali terbang kepada orang yang tidak berwenang. Menurut surat itu, Vincent melanggar ketentuan 91.109. Kemudian alasan ketiga, Vincent sengaja menerapkan G Force atau zero gravity kepada penumpang umum.

"Sehubungan dengan temuan di atas, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan membatalkan otorisasi aeroplane class rating untuk single engine land di dalam ATPL 6702 atas nama Capt Vincent Raditya," tulis surat tersebut.  Dalam surat itu juga disebut, sikap yang dilakukan Vincent ini tergolong membahayakan bagi keselamatan penerbangan. Kementerian Perhubungan mengimbau Vincent tak melakukan hal serupa setelah ini.

Belakangan, Vincent mengunggah pernyataan resminya dalam sebuah video. Ia mengakui bahwa izin terbangnya untuk pesawat bermesin tunggal (single engine) dibatalkan. "Lisensi saya dicabut. Saya yakin semua turut prihatin," ucapnya dalam rekaman. Di video itu ia mengaku telah ikhlas. Meski begitu, ia mengatakan niatnya untuk menjadi konten kreator. "Saya tetap berkarya," ucapnya.

Video Vincent yang mengemudikan pesawat dengan zero gravity viral di media sosial. Lewat akun YouTube resminya, zero gravity itu ia terapkan saat membawa penumpang pesulap kesohor, Limbad.  Dalam video berdurasi 11 menit 29 detik, Vincent mengatakan niatnya menerapkan zero gravity adalah membuat Limbad bersuara. Pesulap itu memang terkenal pantang bersuara kepada publik.

Saat terbang di ketinggian 1.500 kaki menuju Serpong dari Jakarta, Vincent sengaja mengejutkan Limbad dengan nol gravitasi sebanyak lima kali. "Kalau saya mau mengajak Master (Limbad) bicara gimana caranya?" ujarnya yang tak disambut sedikit suara pun oleh Limbad.

Pertanyaan itu dilontarkan sebelum dirinya menerapkan zero gravity. Tak lama kemudian, pesawat kecil itu berguncang dan tubuh seluruh penumpang pesawat melayang. Limbad sontak berteriak. Vincent lalu terbahak-bahak karena Limbad akhirnya membuka suara.

Vincent lantas menjelaskan tentang zero gravity yang barusan dilakukan. Sepanjang menunggang pesawat, Limbad yang ditemani dua kawannya terdengar beberapa kali berteriak.

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor: TEMPO
Berita Terkait