Inggris Berlakukan Lockdown, Angie Virgin Sebut London Seperti Kota Hantu

RIK | 30 Maret 2020 | 21:00 WIB

Inggris menjadi salah satu negara maju yang tekena dampak virus Corona. Sudah hampir satu pekan terakhir, London pun memberlakukan lockdown. Angie Yulia, atau yang lebih akrab disebut Angie Virgin pun memberi kesaksian.

Angie Virgin bersama keluarganya memang sudah cukup lama tinggal di Inggris. Pasca lockdown diberlakukan, ia menyebut Ibu Kota Inggris itu seperti ghost town, lantaran sepi aktivitas.

"Jadi mulai Selasa kemarin diberlakukan lockdown, kantor-kantor dipaksa tutup. Hanya boleh 1 sampai 2 orang yang kekantor bila ada yang emergency dan tidak bisa dilakukan di rumah. Central London berubah jadi ghost town, sepi banget, gedung-gedung tinggi, perusahaan besar, semua kosong," kata Angie Virgin melalui pesan singkat pada awak media.



Lebih lanjut, menurut Angie, aktivitas masyakarat pun sangat dibatasi. Sebisa mungkin, untuk hal-hal yang tak terlalu urgent, warga diimbau untuk tidak keluar rumah.

"Sekarang kita semua diam di rumah, cuma boleh keluar untuk lanja kebutuhan makanan (seminggu sekali), lari/joging hanya 2 orang, tidak boleh membentuk grup, kerja untuk yang tidak bisa WFH seperti polisi, dokter, perawat," jelasnya.

Dan, guna menuruti imbauan pemerintah setempat dan juga menghindari sanksi yang diberlakukan, Angie Virgin pun yang bekerja sebagai akunting harus bekerja dari rumah. Meski sesekali terpaksa harus keluar, namun sebagian besar pekerjaannya dilakukan di dalam rumah.

"Sekarang keja di rumah, pekerjaan accounting-ku 80 persen bisa dilakukan di rumah," pungkasnya.

TABLOIDBINTANG.COM - (rik)

Penulis : RIK
Editor: RIK
Berita Terkait