Paramitha Rusadi Dukung Bali Jadi Pusat Perfilman di Indonesia

Redaksi | 2 Desember 2020 | 09:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) menyambut antusias rencana kerjasama dalam infrastruktur di Bali sebagai pusat perfilman Indonesia yang dinamakan Baliwood.

Hal itu diungkapkan di sela pengukuhan pengurus World Economic Lobby (WELL) Indonesia periode 2020 - 2025 di Wantilan Puri Agung Peliatan, Bali, akhir November lalu.

Dalam kesempatan tersebut, aktris senior sekaligus Wakil Ketua Umum Parfi, Paramitha Rusadi hadir bersama Ketua Umum Parfi Alicia Djohar serta Ketua Koperasi Parfi Sejahtera Mandiri Amran Rusnadi, ST selaku Badan Pengelola dan management aset Baliwood Kawasan Wisata dan Pusat Perfilman Indonesia.

WELL Indonesia melaksanakan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) terkait penyelenggaraan kerjasama bidang pengawasan regulasi lembaga dengan pihak Komite Investigasi Negara Republik Indonesia (KIN RI) yang dihadiri oleh pak Waka KIN RI Drs. Agus Setyo Budiman.

Dalam sambutannya, Drs. Agus Setyo Budiman mengajak untuk bekerja secara bersinergi. Dimana sesuai dengan misi Well Indonesia yaitu, memberdayakan sumber dana dan sumber daya lain yang sudah ada, untuk mengelola kegiatan investasi meningkatkan  kesejahteraan rakyat, kemajuan bangsa dan kedaulatan negara melalui pembangunan sosial budaya, ekonomi dan lingkungan.

Ia menambahkan, kehadiran Parfi juga sangat dibutuhkan untuk masukan atau saran yang membangun untuk rencana pusat perfilman di Indonesia.

Untuk itu, harapannya agar diberi kemudahan agar terlaksananya program kedepan, khususnya dengan bantuan dan kerjasama dari KRA. Panji Agus SM Wibowo dan BRA. Kusuma Dewi M Wibowo selaku Founder dari WELL Indonesia.

Pada kesempatan yang sama Cokorda Gde Putra Nudia selaku Raja Peliatan Bali sekaligus Dewan Pelindung WELL Indonesia mengucapkan, terima kasih atas kedatangan tim Parfi, dan berharap kedepannya kerjasama menjadi baik untuk membuat Baliwood, di Provinsi Bali.

"Kalau di Amerika punya Hollywood , dan di India punya Bollywood, kenapa tidak di Bali punya Baliwood," ujar Cokorda Gde Putra Nudia.

Penulis : Redaksi
Editor: Redaksi
Berita Terkait